-->

FPRM: Bupati Layak Copot Jabatan Sekretaris Dishutbun Atim

09 Februari, 2016, 18.38 WIB Last Updated 2016-02-09T13:16:05Z
ACEH TIMUR - Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, mendukung sepenuhnya kinerja Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Timur, Iskandar SH. Pasalnya, semenjak mantan Kabag Hukum Pemkab Aceh Timur dilantik menjadi Kadishutbun oleh Wakil Bupati Syahrul Bin Syamaun, pada 23 Februari 2015 lalu, dinas dimaksud sudah banyak perubahan ke arah yang lebih baik.

Salah satu terobosan nyata yang telah dilakukan oleh Iskandar, yakni berhasil membenahi sistem kerja para pegawai di jajaran Dishutbun Aceh Timur. Sistem kerja yang selama tujuh tahun kemarin terkesan sangat amburadhul, kini telah mulai berjalan sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM), Aceh, Nasruddin, melalui telepon selulernya kepada lintasatjeh.com, Senin (8/2/2016).

Menurut Nasruddin, selama Ir. Saifuddin, MP, dicopot dari jabatan Kadishutbun Aceh Timur, FPRM terus melakukan pemantauan terhadap sejumlah oknum pegawai di dinas tersebut yang terindikasi korup, dan selama beberapa tahun kemarin kerap diperalat oleh Saifuddin, diantaranya IBR, KLH, WRL, ABDL, SMZ, BST, AN dan juga ADM SP.

Namun dari sejumlah oknum pegawai tersebut, kata Nasruddin, masih ada satu oknum yang terindikasi masih belum jera-jera membuat masalah. Sang sekretaris yang setahun lalu pernah heboh dengan berbagai dugaan kejahatan di Dishutbun Aceh Timur.

"Beberapa waktu yang lalu beredar kabar bahwa Ibrahim kembali membuat gara-gara. Sejumlah pegawai di Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Kecamatan Birem Bayeun, merasa geram kepada Ibrahim," terang Nasruddin. 

"Para pegawai di Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Kecamatan Birem Bayeun merasa geram karena sebagai Sekretaris Dishutbun Aceh Timur, Ibrahim masih nekad mengambil kegiatan pengecatan kantor mereka. Mereka bertanya, apakah selama ini Ibrahim masih belum cukup uang?," jelas Nasruddin, pegiat LSM yang banyak mengetahui permasalahan di Dishutbun Aceh Timur.

Atas dasar itu, Nasruddin menghimbau kepada Kadishutbun Aceh Timur, Iskandar SH dan Bupati Rocky serta Wakil Bupati Syarul Bin Syamau'un agar menyikapi tentang perilaku sang sekretaris, Ibrahim yang diduga mengutamakan kepentingan pribadi dan banyak masalah.


"Sudah selayaknya Ibrahim dicopot, dan bilapun ada yang nekad mempertahankan Ibrahim sebagai Sekretaris di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Timur, menurut saya justru berbagai permasalahan akan terus bermunculan di dinas tersebut," demikian kata Ketua FPRM Aceh, Nasruddin.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini