MEDAN - Pendidikan Anak Usia Dini PAUD) menjadi sebuah keniscayaan untuk membentuk karakter
anak, dan orang tua
memiliki posisi yang cukup signifikan untuk menjadi role model dalam pendidikan anak.
Hal ini terungkap pada acara Bedah buku
yang berjudul “Pendidikan Karakter: Mengembangkan Karakter Anak
Yang Islami”, yang dilaksanakan, Minggu (14/2/2016),
bertempat di Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera utara.
Acara yang diselenggarakan oleh penerbit
Bumi Aksara bekerja sama dengan Majelis Dikdasmen PD Muhammadiyah Kota Medan dihadiri oleh Dr. Ridwan Abdullah Sani, M.Si dan Muhammad Kadri,
S.Si., M.Sc. Sebagai
penulis Prof. Rosmala Dewi Guru Besar Unimed Bidang Konseling dan
Dr. Muhammad Ridwan Umar dari UIN SUMUT Sebagai pembanding, Ketua
Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (DIKDASMEN)
Muhammadiyah Kota Medan M. Yusuf, Praktisi Pendidikan, Dosen, Pengawas dan ratusan guru yang tersebar di kota
Medan, Deli Serdang, Binjai, Langkat
serta Serdang Bedagai.
Selain itu Ridwan Sani juga
mengungkapkan bahwa ada semacam kekhawatiran pada saat ini, apabila pendidikan pada anak tidak dilakukan secara
tepat dan benar maka akan menimbulakan banyak ekses negatif serta dapat merugikan diri,
keluarga dan masyarakat.
“Bila kita lihat fenomena saat ini dimana generasi muda
di Indonesia sangat jauh dari nilai-nilai religiusitas. Hal ini akan
mengakibatkan dekadensi moral akan melanda bangsa ini, maka solusi yang paling
baik adalah pola pendidikan anak harus dilakukan dengan tepat dengan melakukan
endidikan karakter yang Islami”, imbuh Ridwan.
Hal senada juga diungkapkan oleh
salah seorang pembanding Dr. Muhammad Ridwan Umar
mengungkapkan bahwa buku yang ditulis oleh Dr.
Ridwan Abdullah Sani, M.Si dan Muhammad Kadri, S.Si., M.Sc, memiliki
subtansi yang cukup mumpuni untuk dapat diterapkan dalam pola pendidikan anak
dengan mengutamakan pendekatan spiritual dan menanamkan pesan-pesan moral serta
strategi pendidikan pada anak yang berdasarkan dalil Alqur’an dan Sunah.
“Dalam buku ini dijelaskan secara gamblang tentang bagaimana pola Rasullullah dalam mendidik
anak dengan menggunakan metode keteladanan. Artinya setiap orang tua
dan mendidik hendaknya dapat memberikan contoh yang baik dalam mendidik anak”, ungkap WD I Fakultas Ekonomi
Islam UIN Sumatera Utara tersebut.
Ditambahkannya, bahwa buku ini juga membahas strategi
yang sangat lengkap dalam mendidik anak secara Islami dan dilengkapi dengan contoh-contoh Rasullullah dalam melakukan proses
pembentukan karakter terhadap para putra serta anak-anaknya sehingga
keteladannan yang dilakukan rosulullah mampu mengubah sikap dan perangai
orang-orang yang phobia menjadi orang-orang yang mendudukung beliau.
“Bila kita analisa secara utuh, buku ini bahkan lebih baik
dari buku–buku yang mengambil teori–teori pendidikan dari barat yang terkadang
sangat jauh dari kondisi kearifan local
yasng ada di masyarakat Indonesia, dan orang tua harus banyak belajar
dari buku dan diskusi dalam pembentukan karakter anak, agar anak-anak yang
dimiliki mampu memberikan prestasi dan mampu melawan Dekadensi Moral yang
terjadi saat ini”, harap penulis aktif buku-buku Nasional tersebut.[Rls]