BANDA ACEH - Perhelatan Musyawarah Daerah ke XII KNPI Kota
Banda Aceh akan digelar sepekan lagi,
tanggal 19 -21 Februari 2016 mendatang.
Berbagai persiapan terus dilakukan pihak panitia pelaksana, tak
terkecuali para calon kandidat Ketua KNPI. Beragam manuver dilaksanakan guna memperoleh dukungan suara
dari Pengurus Kecamatan (PK) dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).
Ada yang secara terang-terangan mengklaim dukungan dan ada
juga yang melakukan dengan cara meminta restu dari politisi-politisi senior
untuk maju sebagai calon ketua KNPI Kota Banda Aceh 2015-2018. Perhelatan
demokrasi di tubuh KNPI Kota Banda Aceh semakin seru dengan munculnya sejumlah
kandidat calon ketua, beredar empat nama calon kandidat, yakni Irwansyah ST,
Afdal Khalilullah ST, Muhammad Syarif S.HI, MH, Munadi, Wirzaini, Juni Dasman
dan Daniel Abdul Wahab, S.Pd.
Namun seiring berjalannya waktu dan memasuki jadwal
pendaftaran calon kandidat yang dibuka sejak 10-16 Februari nanti, baru tiga nama
yang telah mendeklarasikan diri maju dalam
Musda ke XII KNPI Kota Banda Aceh yaitu
Muhammad Syarif, S.HI, M.H dan Afdal Khalilullah, ST dan Munadi.
Melihat masih sepinya pendaftaran calon kandidat Ketua KNPI
Kota Banda Aceh periode 2015-2018, Bambang Supriyadi selaku koordinator yang
tergabung dalam 7 PK KNPI Kecamatan se-Kota Banda Aceh mendorong Sdr.
Daniel Abdul Wahab agar maju sebagai calon Ketua DPD KNPI Kota Banda Aceh. Sikap ini diambil setelah 7 PK KNPI Kota
Banda Aceh dan 40 OKP meminta kesediaan Daniel untuk maju menjadi Ketua DPD
KNPI Kota Banda Aceh periode 2015-2018.
“Besar harapan kami, Bung Daniel maju sebagai Ketua DPD KNPI
Kota Banda Aceh. Karena Bung Daniel Abdul Wahab merupakan sosok yang tepat
untuk melanjutkan kepimpinan Bung Hasnanda. Baik dalam kiprah Organisasi
Kemasyarakatan Pemuda maupun di tataran pemerintahan,” terangnya kepada
lintasatjeh.com melalui rilisnya, Senin (15/02/2016).
Sikap yang tegas juga disampaikan Umar Banta Ali selaku
Ketua Pengurus Cabang Himpunan Pemuda Inshafuddin (PC HP-INSHAFUDDIN) Kota
Banda Aceh. Dirinya juga mendorong agar Politisi Muda PKPI ini dan juga
tergabung dalam Anggota DPRK Fraksi PPP untuk memimpin KNPI kedepan. Sikap ini
kita ambil untuk membangun sinergitas antara pemuda dengan Pemerintah Kota
Banda Aceh.
“Mengingat sosok Bung Daniel saat ini dipercayakan sebagai
panitia Anggaran (Banggar), Wakil Ketua Komisi C dan Sekretaris Fraksi Pembangunan
Amanat Indonesia (FPPAI) DPRK Banda Aceh. Selain itu Bung Daniel juga tercatat
sebagai Bendahara KNPI Kota Banda Aceh yang selama ini terlihat bekerja bersama
teman-teman pengurus KNPI Banda Aceh di setiap kegiatan, sehingga kami rasa
perlu untuk mendesak beliau maju sebagai calon kandidat ketua KNPI Banda Aceh,”
jelas Umar Banta Ali.
Selain Bung Daniel,
sebelumnya Afdal Khalillulah,
merupakan kandidat calon Ketua KNPI yang pertama sekali mendaftar pasca dibuka
pendaftaran bakal calon pada 10 Februari lalu. Afdal Khalillulah merupakan pengusaha muda, Pengurus KNPI Kota Banda Aceh periode Bung
Hasnanda, dan pernah tercatat sebagai Caleg PKPI dari Daerah Pemilihan 3 (tiga)
yaitu Syiah Kuala dan Ule Kareng pada Pemilu 2014.
Menurut Umar Banta Ali, dengan munculnya 2 kader PKPI
nantinya (Daniel dan Afdhal) akan menambah warna baru dalam percaturan meraih
tiket orang nomor satu di KNPI Kota Banda Aceh.
“Saya memberikan apresiasi kepada Bung Afdal Khalilullah
yang kini menyatakan maju dalam Musda XII KNPI Kota Banda Aceh semoga dengan
munculnya 2 tokoh muda Partai PKPI membuat perhelatan akbar Musda XII semakin
seru,” tegasnya.
“Kami tetap optimis kepada Bung Daniel, yang saat ini
dipercayakan sebagai Bendahara KNPI Kota Banda Aceh Periode 2012-2015, yang
cukup lama bergerak di bidang sosial, pengusaha dan kini menjadi politisi
partai politik pendukung utama kepimpinan Illiza Sa’aduddin Djamal (Walikota
Banda Aceh), insya Allah kita dorong Musda berjalan damai dan penuh
kekeluargaan ,“ pungkas Umar Banta Ali.[Ar/Rls]