-->

Bursa Perebutan Ketum Golkar Masih Dinamis

02 Februari, 2016, 20.15 WIB Last Updated 2016-02-02T13:15:51Z
IST
JAKARTA - Partai Golkar (PG) telah memutuskan untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Munaslub akan digelar paling lambat Mei 2016.

Untuk persiapan Munaslub tersebut, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasona Laoly telah memperpanjang Surat Keputusan (SK) pengesahanan kepenggurusan hasil Munas di Riau tahun 2009 lalu untuk waktu enam bulan kedepan.

Sejauh ini, sudah muncul sejumlah nama yang akan menjadi calon Ketua Umum (Caketum) PG. Diantaranya Airlangga Hartato, Ade Komarudin, dan Setya Novanto.

Ketua DPP PG dari kubu Agung Laksono (AL) Melki Laka Lena mengemukakan bursa perebutan Ketum masih dinamis dan mencair. Pertarungan belum mengkrucut pada nama-nama tertentu karena kepanitiannya belum terbentuk.

"Masih sangat cair pertarungannya. Nanti kalau sudah jelas siapa peserta dan panitiannya sudah terbentuk, baru mulai gerakan-gerakan dukung-mendukung," kata Melki di Jakarta, Selasa (2/2).

Ia menjelaskan setelah AL dan Aburizal Bakrie (ARB) menyatakan tidak akan maju dalam bursa pemilihan maka praktis kondisi Golkar adalah mulai dari nol. Siapapun bisa mencalonkan diri dan untuk mencalonkan diri, semua harus dari titik nol.

Dia berharap kepanitiaan Munaslub segera terbentuk. Setelah itu diverifikasi pesertannya sesuai SK dari Menkumham.

Dia juga meminta Tim Transisi yang diketuai Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memantau dan mengawasi perjalanan Munas. Jika dilepas tanpa pengawasan, pontensi konflik bisa kembali muncul.


"Tim Transisi harus memastikan Munaslub berjalan demokratis dan terbuka," tegas Melki. [Suara Pembaruan]
Komentar

Tampilkan

Terkini