ACEH TAMIANG - Masyarakat tiga kecamatan di Kabupaten Aceh
Tamiang meliputi Kecamatan Kejuruan Muda, Tamiang Hulu dan Kecamatan Tenggulun,
sangat bersyukur atas selesainya pembangunan jalan yang melintasi Seumadam-Pulo
Tiga dan Seumadam-Simpang Kiri.
Dalam rangka mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak
atas selesainya pembangunan jalan yang melintasi Seumadam-Pulo Tiga dan
Seumadam-Simpang Kiri, digelar acara syukuran, di Lapangan bola kaki Blok 19,
Jalan Simpang Mopoli - Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang, Kamis
(25/2/16).
Hadir dalam acara syukuran tersebut, diantaranya Bupati Aceh
Tamiang H. Hamdan Sati, ST, Dandim 0104/Atim Letkol Inf. Amril Haris Isya
Siregar, Wakapolres Atam Kompol Zuprisan Nasution, Wakil Ketua II DPRK Atam
Nora Indah Nita, SE, Pabung Kodim 0104/Atim Mayor Inf. M. A. Yani, Ketua
Pengadilan Negeri Kuala Simpang Sadri, SH, MH,
Ass I Setdakab Atam Helmi, SE,
dan Ketua MPU Ilyas Mustawa.
Selain itu, turut hadir juga Kakesbangpol Linmas Kab. Atam
Khairul anwar, Danramil Kejuruan Muda Kapten Inf. P. Siregar, Camat Tenggulun Zulfikar, Camat Tamiang Hulu Ahmad Yuardha
AP, para tokoh Agama dan sejumlah tokoh masyarakat dari Kecamatan Kecamatan Kejuruan Muda, Tamiang Hulu dan
Kecamatan Tenggulun.
Acara yang dihadiri sekitar 500 undangan tersebut, diawali
dengan kata sambutan dari Camat Tenggulun, Zulfikar, yang menyampaikan ucapan
terima kasih masyarakat kepada Bupati Kabupaten Aceh Tamiang karena telah
memperjuangkan pembangunan jalan lintas Seumadam-Pulo Tiga dan Semadam-Simpang
Kiri.
"Terimakasih kepada semua pihak, baik perusahaan maupun
perorangan yang telah membantu terselenggaranya acara ini. Kami berharap apa
yang telah Bupati perjuangkan untuk tiga Kecamatan ini akan terus
berlanjut," kata Zulfikar.
Bupati Aceh Tamiang, H. Hamdan Sati, ST, dalam kata
sambutannya menyampaikan, selaku kepala daerah dirinya merasa gembira dan
sangat bersyukur kepada Allah SWT atas selesainya jalan yang menghubungkan
Kecamatan Kejuruan Muda, Tamiang Hulu dan Kecamatan Tenggulun.
"Sebelum dibangunnya jalan ini keadaannya tergolong
rawan dan menyulitkan jalur transportasi darat sehingga menghambat kendaraan
untuk mengangkut kebutuhan masyarakat di Kecamatan Kejuruan Muda, Tamiang Hulu
dan Kecamatan Tenggulun khususnya serta Tamiang pada umumnya," pungkas
Bupati Hamdan Sati.[zf]