ACEH TAMIANG - Kapolsek bersama masyarakat kawasan daerah aliran
sungai Muka Sei Kuruk melakukan kerja bakti memperbaiki tanggul sungai yang hampir
jebol akibat digerus air sungai.
Sebagaimana
diketahui, tanggul tersebut nyaris jebol akibat dihantam hujan deras selama
tiga hari semenjak Jum'at (5/2/2016), hingga Minggu malam (7/2/2016).
Atas
kejadian retaknya tanggul tersebut, Kapolsek Seruway, Iptu Ferdian Chandra
S.Sos, langsung turun ke lokasi kejadian dan bersama warga Dusun Arung Gajah,
Desa Muka Sei Kuruk.
Selain
Kapolsek, terlihat juga pihak
Bhabinkamtibmas serta Babinsa Koramil Seruway dalam rangka melakukan
gotong-royong bersama pemuda dan warga Dusun Arung Gajah untuk membuat tanggul
darurat, dengan cara menyusun karung-karung yang telah di isi dengan tanah.
Pantauan
lintasatjeh.com, di lokasi kejadian, Senin (8/2/2016), aksi gotong-royong
secara manual yang dikoordinir langsung oleh Kepala Dusun Arung Gajah,
Hasballah dan Sekdes Kampung Muka Sei Kuruk, Muhammad Rezki, baru dihentikan
setelah siang hari, saat tiba alat berat jenis excavator.
Kapolsek
Seruway, Iptu Ferdian Chandra S.Sos, mengapresiasi semangat kegotong-royongan
para pemuda dan warga Desa Muka Sei Kuruk, khususnya di Dusun Arung Gajah dalam
memperbaiki tanggul sungai yang nyaris runtuh.
Menurutnya,
apabila dibiarkan maka diprediksi tanggul tersebut akan jebol dan menyebabkan
banjir yang bukan saja menggenagi Desa Muka Sei Kuruk tapi desa-desa lain dan
juga Peukan Seruway akan terkena imbasnya.
Sementara
itu, Datok Desa Muka Sei Kuruk, Alfian melalui Kepala Dusun Arung Gajah,
Hasballah menyebutkan, penanggulangan
ini hanya bersifat sementara. Nanti akan kembali abrasi karena posisi
tanggul berada di tikungan air sungai.
Harapannya,
dari aparat Desa Muka Sei Kuruk, Kecamatan Seruway, semoga camat segera meminta
pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk meninjau tanggul tersebut. Dan
diusulkan pembuatan tanggul yang permanen dengan menggunakan tiang pancanering.
[zf]