-->

Berdalih Jaga Nama Baik Kampus, Pria Ini Justru Membohongi Wartawan

18 Februari, 2016, 09.20 WIB Last Updated 2016-02-18T02:20:54Z


IST
LANGSA - Setelah muncul pemberitaan di media online Lintas Atjeh terkait isu perselingkuhan Dekan Fakultas Hukum Unsam Langsa, berinisial IJ dengan dosen berinisial LAK, Rabu (17/2/16) kemarin, muncul berbagai keanehan. Mulai dari sms teror dari nomor tak dikenal kemudian muncul desakan dari Dekan Unsam Langsa untuk mengungkap sumber pemberitaan.

Yang lebih aneh, terakhir muncul aksi sok pahlawan seseorang mengatasnamakan mahasiswa dengan melakukan pembohongan identitas serta bertingkah bak detektif Conan.

"Muncul aksi aneh, bermula dengan aksi teror yang dilakukan oknum tak dikenal melalui sms dari telepon seluler bernomor 0812-8424-5384. Kemudian disusul dengan aksi desakan dari sang Dekan untuk diberitahukan sumber yang menyampaikan isu perselingkuhan antara dirinya dengan LAK".    

Sore harinya, Rabu (17/2/16), sekira pukul 18.09 WIB, wartawan Lintas Atjeh kembali dihubungi oleh seseorang yang mengaku mahasiswa melalui telepon seluler bernomor 0852-8000-0926, dengan tujuan ingin bertemu.

Akhirnya, wartawan Lintas Atjeh membuat kesepakatan untuk bertemu di salah satu warung kopi di Karang Baru, Aceh Tamiang. Saat bertemu, sekira pukul 19.43 WIB, mahasiswa tersebut mengaku pergi seorang diri tanpa ditemani rekan lain.

"Saat memperkenalkan diri, orang tersebut memperkenalkan diri sebagai Ferdy Firmansyah, warga Kecamatan Manyak Payed tepatnya dekat Batalyon Raider 111 Tualang Cut dan berstatus sebagai mahasiswa di FKIP".

Patut diduga, Ferdy Firmansyah melakukan aksi tidak terpuji karena dalam pertemuan itu merekam pembicaraan secara diam-diam tanpa meminta izin namun tindakan itu disadari wartawan Lintas Atjeh namun tidak ditegur. Ferdy Firmansyah mengaku sebagai mahasiswa FKIP, menyampaikan bahwa tujuannya bertemu dengan wartawan Lintas Atjeh bukan sebagai utusan Dekan Fakultas Hukum Unsam, IJ, melainkan bersifat pribadi.

Dengan sangat bersahaja, Ferdy juga mengaku sebagai anggota BEM Unsam Langsa. Kemudian menyampaikan bahwa dirinya ingin mendengar keterangan yang sebenarnya terkait isu yang menerpa IJ dan meminta penjelasan tentang nara sumber yang telah menyampaikan isu perselingkuhan IJ dengan LAK.

Untuk mencapai maksud tujuannya, saat selesai pembicaraan, Ferdy Firmansyah berupaya merayu untuk mendapatkan rekaman pembicaraan IJ saat dikonfirmasi oleh wartawan Lintas Atjeh. Namun rekaman yang diminta tidak diberikan.

Hasil penelusuran Lintas Atjeh, nama asli pria yang mengaku bernama Ferdy Firmansyah adalah Ismail, warga Sungai Pauh, Langsa dan sudah selesai kuliah. Saat ini Ismail dikhabarkan sebagai ajudan Dekan Fakultas Hukum Unsam, IJ.

Selain berbohong tentang identitas diri yang sebenarnya pria bernama asli Ismail ini terlihat ditemani oleh tiga orang rekan yang sengaja tidak ikut dalam pertemuan. Padahal saat ditanyakan secara baik-baik oleh Wartawan Lintas Atjeh mengaku datang seorang diri.

Setelah beberapa saat pertemuan bubar, wartawan Lintas Atjeh, mengirim sms kepada Ismail dan mempertanyakan tentang "kenapa" dirinya melakukan pembohongan saat pertemuan.

Terkait hal tersebut, Ismail menyampaikan permintaan ma'afnya karena telah berbohong dengan alasan bahwa dirinya sedang berupaya mencari kebenaran tentang isu yang menerpa Dekan Fakultas Hukum Unsam Langsa. 

Ini bunyi sms yang disampaikan Ismail kepada wartawan Lintas Atjeh :

Maaf bg saya harus berbohong untuk mencari kebenaran...saya gak mau unsam tercemar bang dengan isu2 bg..mari kita sama2 bg pemuda indonesia,khususnya anak aceh membangun unsam yg lebih kreatif n maju bang...kita punya tanggung jawab moral bang bagi dunia pendidikan anak,cucu kita dan negara,baik tau jeleknya unsam di tangan kita bersama....mudahan2 unsam jauh dari berita yg bisa membuat unsam redup dari terang..amien ya allah.terimakasi buat abg salam buat teman2 semua.[Redaksi]
Komentar

Tampilkan

Terkini