-->

Acheh Future: Pengangguran di Aceh Semakin Meningkat

29 Februari, 2016, 19.30 WIB Last Updated 2016-02-29T12:30:32Z
LHOKSUKON - Pengangguran di bumi Serambi Mekkah semakin meningkat. Semua kalangan diminta harus segera memperhatikan masalah tersebut.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Acheh Future, Razali Yusuf, menilai banyaknya pengangguran sangat berdampak pada lahirnya kejahatan.

Meningkatnya angka kejahatan semakin meningkat di Aceh, pencurian, perampokan, pembunuhan, dan pengedaran narkoba, menurut pantauan Acheh Future itu terjadi karena tidak tersedianya lapangan kerja.

Banyak masyarakat yang mempunyai pendidikan Sarjana, ijazahnya harus dilemarikan karna kurrangnya perhatian dari Pemerintah dalam mencipkan lapangan kerja yang layak, bila hal tersebut terus dibiarkan.

"Pemerintah Aceh jangan harap Aceh maju jika ini dibiarkan, tapi malah sebaliknya," katanya, Senin (29/2).

Dia menambahkan, hampir sepuluh tahun  Pemerintahan Aceh mengelola sendiri hasil Aceh,  yang ada perubahan hanya di bidang insprastruktur.

Saat ini menurutnya terdapat puluhan ribu Sarjana yang kini menjadi pengangguran, sebagian kecil mereka ada yang bakti di sekolah SD, SLTP, SLTA, MAN, Pukesmas dan di kator dinas.

Mereka semua tidak mendapatkan jerih, tapi yang mereka harapkan hanya masa depan yang sederhana, melalui PNS, mampukah Pemerintah menerima mereka semua mejadi PNS. Bila pemerintah tidak membuka lapangan kerja sesuai dengan keahlian mereka masing-masing, maka tunggulah kehancuran.

Ia pun menyebut saat ini banyak pemuda yang mengeluh karena tidak adanya lapangan pekerjaan. Semua inti keluhan adalah faktor ekonomi, tidak ada pekerjaan yang layak untuk mereka kerjakan sehingga krisisnya ekonomi dalam masyarakat. [Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini