-->

Saluuutt!! Keuchik Jafaruddin Mampu Membangun Desa

04 Januari, 2016, 19.44 WIB Last Updated 2016-01-04T12:45:22Z
ACEH TIMUR - Alue Patong merupakan salah satu gampong (desa_red), yang berada di Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur. Gampong tersebut termasuk sebagai wilayah bekas konflik semasa Aceh bergejolak pada tahun 1998-2005 silam.

Semenjak pertengahan tahun 2013 kemarin, Gampong Alue Patong dipimpin oleh seorang geuchik yang bernama Jafarrudin bin Ibrahim (56). Kepemimpinan Geuchik Jafaruddin yang juga mantan eks kombatan GAM Sagoe Alue Ie Mirah tersebut sangatlah merakyat dan selalu bersikap apa adanya.

Bahkan uniknya lagi, dalam bertutur kata, pria berkumis yang akrap dipanggil dengan nama sebutan Yakob Thailah, selalu terlihat blak-blakan, baik ketika berbicara dengan para warganya maupun dengan para pejabat negara.

Saat ditemui oleh wartawan lintasatjeh.com, Senin (4/1/2016), Keuchik Gampong Alue Patong, Jafarudin, secara terbuka menyampaikan bahwa dirinya bukanlah geuchik yang pintar, namun karena telah diberi kepercayaan oleh para masyarakat Alue Patong maka dirinya akan berusaha bekerja dengan baik dengan cara mengedepankan azas muyawarah mufakat.

Selama dipimpin oleh Geuchik Jafaruddin, Gampong Alue Patoh telah banyak menuju ke arah perubahan yang lebih baik. Berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di gampong tersebut telah terlihat aktif dan begitu juga halnya dengan berbagai kegiatan pembangunan.

"Saya bukanlah geuchik sekolahan. Saya hanyalah rakyat jelata yang diberi kepercayaan oleh warga masyarakat untuk memimpin Alue Patong. Oleh karenanya, saya akan berusaha bekerja dengan baik dan selalu mengedepankan azas musyawarah mufakat," terang Jafaruddin.

Dirinya berharap semoga ke depan Gampong Alue Patong bertambah maju dan warganya mampu membangun kehidupan yang lebih makmur dan sejahtera. Para warga miskin dapat kita berikan kepedulian dengan cara yang adil, tambahnya.

Kata Jafaruddin, Gampong Alue Patong memiliki modal besar untuk bangkit menjadi gampong yang makmur dan sejahtera. Jika hamparan lahan perkebunan karet seluas ± 1.000 Hektare mampu diremajakan  (replanting_red), serta lahan percocok tanam (food corp_red), ± 100 Hektare direvitalisasi kembali sebagai lahan budidaya tanaman hortikultura maka Alue Patong pasti akan berjaya.

Sebagai Geuchik Gampong Alue Patong, Kecamatan Indra Makmu, saya sangat mengharapkan semoga pihak pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan juga Pemerintah Provinsi Aceh, terus membantu berbagai program serta proyek untuk Gampong Alue Patong.

"Namun demikian, janganlah seperti bantuan yang diberikan oleh pihak Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur. Judulnya saja yang bernama pemberdayaan masyarakat petani, tapi kenyataannya adalah program peunget-meupeunget (tipu-menipu_red). Kita terkesan diajarkan untuk menjadi pencuri bantuan negara oleh oknum dinas tersebut. Jika tidak percaya silakan abang pantau tentang bagaimana perlakuan Mantri Tani Indra Makmu," demikian ungkap Geuchik Jafaruddin.

Sementara itu ditempat terpisah, sejumlah LSM, yakni Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM), Serikat Petani Aceh Timur (SIPAT), Team Operasional Penyelamatan Asset Negara Republik Indonesia (TOPAN RI) Perwakilan Aceh Timur sangat mengapresiasi kinerja Geuchik Gampong Alue Patong, Kecamatan Indra Makmu, Jafaruddin.

"Walau gaya bicaranya blak-blakan, Keuchik Jafaruddin mampu membangun Gampong Alue Patong. Kami pihak LSM siap mengadvokasi berbagai permasalahan di Gampong Alue Patong, seperti permasalahan tapal batas yang masih menjadi sengketa sampai saat ini," ungkap Ketua FPRM Aceh, Nasruddin.[ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini