-->

Presiden Jokowi Bantah Dirinya Tidak Tegas Memimpin

10 Januari, 2016, 20.11 WIB Last Updated 2016-01-10T13:11:39Z
IST
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara atas pandangan sejumlah kalangan yang menilai ketegasannya dalam memimpin Indonesia.

Di depan ribuan kader PDI Perjuangan dalam Rakernas ke-I, Jokowi membeberkan kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkannya.

"Banyak yang sampaikan Presiden Jokowi tidak tegas, tidak berani. Mana yang tidak tegas atau berani, menenggelamkan kapal sampai 107 kapal," ungkapnya saat memberikan pidato di Hall D JI Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/1).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun kembali mengungkapkan bahwa kepemimpinan juga telah melakukan terobosan besar di bidang pemberantasan narkotika dengan memberikan efek bagi para bandar melalui hukuman mati. Meski langkah tersebut mendapat kecaman dari banyak negara lain.

Tak sampai di situ, Jokowi juga mengungkapkan telah mengambil langkah strategsi di sektor migas yakni dengan pembubaran Pertamina Energy Trading Limited atau Petral.


"Masalah narkoba setahun dihukum mati 14 orang, tahun lalu juga sudah dibekukan Petral. Kalau tidak diperintah mana menterinya berani. Memang kita ingin berdaulat, berdikari dan berkepribadian, kalau itu saya anggap benar dan memang benar. Tidak ada yang tidak berani pasti akan saya lakukan," tegas Jokowi. [RMOL]
Komentar

Tampilkan

Terkini