 |
| IST |
JAKARTA - Kepolisian Daerah Polda Jawa Barat masih terus
melakukan penyelidikan terhadap kasus teror bom mobil tvOne yang terjadi pada
malam pergantian tahun kemarin. Meski sudah mengumpulkan barang bukti, polisi
belum bisa mengungkap motif teror tersebut.
"Masih
pendalaman," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moechgiyarto dalam
wawancara dengan tvOne, Sabtu, 2 Januari 2016.
Sebelumnya,
polisi telah memeriksa 16 saksi. Namun, polisi belum mendapat titik terang
pelaku teror bom terhadap mobil tvOne.
Menurut
Kapolda Jabar, penyelidikan polisi, juga terhambat karena tidak ada CCTV di
lokasi kejadian. Hal ini, ujar dia, berdasarkan informasi dari petugas di
lapangan.
"Kami
upayakan mencari CCTV di lokasi. Tetapi sedang diputus karena ada perbaikan.
Ini jadi hambatan dalam proses penyelidikan," ucapnya.
Seperti
diketahui, mobil tvOne yang berada tak jauh dari rumah dinas Wali Kota Bandung
Ridwan Kamil, diteror bom pada malam pergantian tahun baru. Bom meledak di
bawah tangki bensin mobil. [viva]
