IST |
JAKARTA - Aksi penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata
kepada anggota Polsek Sinak, Puncak Jaya, Papua terus dilakukan pengusutan.
Satu dari puluhan penyerang berhasil ditembak petugas, namun jasadnya dibakar
warga setempat.
Kapolri
Jenderal Badrodin Haiti membenarkan hal itu. Menurutnya pada Kamis (31/12) lalu
sempat terjadi baku tembak antara TNI, Polri melawan kelompok bersenjata itu.
"Saat
dikejar tertembak, memang ada kontak senjata," ujar Badrodin, Jumat (1/1)
malam saat dihubungi.
Warga
sekitar yang mengetahui bahwa yang tertembak itu adalah kelompok penyerang
Polsek Sinak langsung bereaksi.
"Tertembak
dan meninggal, jasadnya langsung dibakar mereka (warga)," sambung mantan
Kapolda Jawa Timur ini.
Sehingga
polisi pun kesulitan untuk mengenali wajah terduga pelaku itu karena telah
dibakar oleh warga.
pelaku
penyerangan brutal yang menewaskan tiga anggota Polsek Sinak itu.
Sebelumnya
diketahui pada Sabtu (29/12) malam Polsek Sinak diserang oleh puluhan kelompok
bersenjata. Akibatnya Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham tewas dalam
serangan itu. [JawaPos]