IST |
AS - Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan sangat kecewa terhadap
hukuman mati oleh Arab Saudi bagi 47 orang, termasuk seorang ulama terkemuka
Syiah yang memicu unjuk rasa di Iran.
Ulama Syiah Nimr al-Nimr, yang menghabiskan lebih dari satu
dasawarsa mempelajari ilmu agama di Iran, berada di balik unjuk rasa menentang
pemerintah di kerajaan Sunni Arab Saudi pada 2011.
Sesudah hukuman terhadap dirinya pada Sabtu (2/1), kerumunan
marah melemparkan bom bakar di luar kedutaan Arab Saudi di Teheran sebelum
menyerbu bangunan tersebut.
Juru bicara Ban Ki-moon mengatakan Sekjen PBB sangat kecewa
atas hukuman mati terhadap 47 orang oleh Arab Saudi itu.
Ban Ki Moon juga menyesalkan kekerasan di luar kedutaan Arab
Saudi di Teheran, dia meminta warga Iran tenang.
“Ban Ki Moon juga mendesak semua pemimpin kawasan bekerja
untuk menghindari ketegangan lebih buruk antaraliran,” kata juru bicaranya
dalam pernyataan.
Hukuman mati melonjak di Arab Saudi sejak Raja Salman naik
tahta satu tahun lalu. [Aktual]