IST |
JAKARTA - Riak-riak perlawanan mulai muncul dari internal kepengurusan
Golkar hasil Munas Bali. Aburizal Bakrie dan orang-orang terdekatnya dianggap
tidak melibatkan jajaran pengurus teras dalam mengambil keputusan.
Keputusan-keputusan yang diambil segelintir orang itu pun
dianggap merusak citra partai. Oleh sebab itu, sejumlah elite Golkar kubu Ical
pun menggugat.
"Pengambilan keputusan hanya oleh segelintir orang. Ini
kan tidak sesuai ketentuan partai," kata Waketum Golkar hasil Munas Bali,
Ahmadi Noor Supit, saat berbincang, Kamis (7/1/2016).
Supit menuturkan bahwa rapat pengurus sudah sangat jarang
dilakukan. Pengambilan keputusan pun sering dilakukan tiba-tiba, di saat banyak
pengurus tidak berada di tempat.
Salah satunya adalah soal perombakan Fraksi Golkar yang
diinstruksikan oleh Ical ke Setya Novanto. Supit --yang juga dicopot dari
posisinya sebagai ketua Banggar-- tidak dilibatkan dalam pembicaraan.
"Kalau keputusan itu bijaksana dan dalam rangka
menyelamatkan partai, pasti tidak ada yang protes. Tapi kalau keputusan itu
merusak citra partai, pasti ada reaksi," ungkap Supit.
Dia mengungkapkan bagaimana di periode Desember-Januari ini
banyak pengurus yang di luar negeri. Tiba-tiba Nurdin Halid --yang menjabat
waketum-- ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Ketum sehingga bisa mengumpulkan DPD I
di Bali.
"Kita itu di dalam kepengurusan ada ketum, waketum,
ketua harian. Biasanya kalau ketum tidak ada, harusnya ketua harian yang
berperan. Tidak boleh Pj ketum yang ambil keputusan strategis," jelas
petinggi SOKSI ini.
"Dia (Nurdin Halid) menyebut dirinya sebagai Pj
Ketum," lanjutnya.
Anomali-anomali pengambilan keputusan ini membuat para
pengurus akhirnya bersuara. Bahkan, siang ini mereka rencananya berkumpul untuk
mengambil sikap tegas.
"Yang tadinya banyak pengurus diam saja, lalu melihat
ketidakbenaran pengambilan keputusan yang banyak digugat. Banyak eksponen
partai yang mengevaluasi sampai merencanakan munas. Karena keputusan-keputusan
yang tidak menguntungkan partai," ujar Supit buka-bukaan.
"Ini seperti bola salju, akan menggelinding,"
pungkasnya. [Detik]