BANDA ACEH - Pusat Analisi Kajian Advokasi Rakyat Aceh (PAKAR) Aceh
menilai isu pemekaran provinsi ALA (Aceh Lauser Antara) dan ABAS (Aceh Barat
Selatan) selalu dihembuskan saat menghadapi pilkada.
Ketua
harian DPP PAKAR Aceh, Agus Liandy, kepada lintasatjeh.com, Minggu (10/1/2015) mengatakan
isu-isu pemekaran ini sudah sangat sering dimunculkan ke public, dulu setelah
pilkada 2009 hingga sekarang ini.
"Saya
rasa ini hal sangat tidak terlalu penting untuk dibicarakan," ujarnya.
Menurutnya,
berbicara masalah kesejahteraan masih sangat banyak jalan lain yang ditempuh
tanpa menggodok-godokkan isu pemekaran ini.
"Apakah
ini cuma settingan dan kepentingan para elite semata!," tanya Agus.
Berbicara
kepentingan rakyat, menurut Agus rakyat juga tidak terlalu peduli masalah ini,
karena masih banyak hal-hal lain yang sangat dibutuhakan mereka untuk
diperhatikan daripada ini, seperti kasus pertanahan di Simeulu, Trumon Aceh
Selatan dan lain-lain. Kalau memang para tokoh pemekaran selalu mengatasnamakan
rakyat kenapa tidak ini dibantu untuk menyelesaikan, yang jelas-jelas itu
sangat terimbas kepada masyarakat.
Dalam
hal ini PAKAR juga menyinggung pernyataan anggota DPRA dan DPRRI baru-baru ini
yang mendukung pemekaran ALA-ABAS yang mengatasnamakan pemerataan pembangunan,
kemaslahatan rakyat Aceh, dan lain-lain.
Dia
berharap kepada seluruh tokoh Aceh baik yang duduk di eksekutif dan legislative
untuk mengutamakan pemberdayaan ekonomi dari segala hal. Karena hal ini yang
sangat dibutuhkan oleh masyarakat daripada soal pemekaran. [pin]