IST |
AS - Seiring perubahan iklim yang terus bergulir, salah satu
pengaruh besarnya adalah naiknya permukaan air laut akibat mencairnya gletser
di kutub yang diyakini tim ilmuwan, memperlambat rotasi Bumi.
Badan antariksa Amerika Serikat atau NASA telah
memprediksikan bahwa permukaan air laut naik satu meter secara global dalam
hitungan beberapa tahun ke depan.
Sebuah penelitian baru yang diterbitkan oleh jurnal Science
Advances menginvestasi peningkatan permukaan laut dan rotasi Bumi itu sendiri.
Terungkap bahwa lebih dari 3000 tahun belakangan, siklus inti Bumi sangat cepat
sedangkan lapisan kerak sebagai tempat makhluk hidup malah melambat.
Mengutip situs Inhabitat, satu mekanisme yang paling
berpengaruh adalah mencairnya gletser di tiap kutub Bumi yang kemudian tertarik
ke arah khatulistiwa. Hal ini yang membuat rotasi Bumi menjadi lebih lambat.
Salah satu penulis penelitian, Mathieu Dumberry mengatakan,
proses melambatnya rotasi Bumi secara berkala ini pada akhirnya bakal membuat
hari di Bumi menjadi lebih lama.
Dumberry yang juga seorang profesor di University of Alberta
ini menambahkan, dalam kurun satu abad, setiap hari waktu bisa bertambah 1,7
milidetik.
Tim Dumberry pun berharap penelitian ini bisa mendorong
pihak lain untuk melanjutkan riset dan bersiasat agar bisa menciptakan sesuatu
yang berguna bagi penduduk pesisir pantai. [CNNIndonesia]