LHOKSUKON - Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib alias Cek Mad
meminta agar jangan ada lagi masyarakatnya yang tidur walau diakuinya di Aceh
Utara masih banyak lahan tidur.
Hal
itu disampaikannya saat menyerahkan bantuan 30.000 ekor bibit ikan Lele jenis
Sangkuring kepada kelompok Tani Usaha Muda Dusun Uroeng Bugeng, Gampong Tambon
Tunong, Kecamatan Dewantara, Selasa (12/1/2016).
Penyerahan
Lele didampingi Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Eka Oktavian Wahyu Cahyono, dan
disaksikan Kapolres Lhokseumawe diwakili Kabag Ops Mayor Eko Purwanto, Kadis
Perikanan Ir. Mursyid, Muspika, BPP serta pengurus kelompok Tani Usaha
Muda.
Program
tersebut menurut Cek Mad adalah salah satu cara untuk membangkitkan semangat
masyarakat.
Cek
Mad sapaan Bupati Aceh Utara berharap program ini kiranya menyebar ke
seluruh kecamatan. Ia sangat mendukung sekali serta mengharapkan pada Dinas
terkait untuk membantu baik sarana maupun tenaga penyuluhan.
Lebih
lanjut Cek Mad mengharapkan pada Muspika untuk terus melakukan pengawasan yang
melekat terhadap bantuan yang telah disalurkan di kecamatan, baik alat
Pertanian Hand Tractor dan lainnya.
Sementara
itu Dandim 0103 Aceh Utara dalam sambutan singkatnya menyampaikan maksud dan
tujuan Program awal Tahun 2016, Kodim Aceh Utara melalui Kelompok Binter
Koramil 03/Dewantara untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam pemberdayaan
ekonomi.
"Kita
berdayakan hanya kelompok bukan perorangan, kebutulan ketua kelompok saudara
Saiful sudah bergelut selama 13 tahun di bidang budidaya ikan lele. Budidaya ikan
Lele sangat menjanjikan apabila dikelola dengan profesional dan sungguh
sungguh," katanya.
Hari
ini pula, kata Letkol Inf Eka 0ktavian Wahyu Cahyono di Gampong Matang
Tunong Kecamatan Lapang juga dilakukan penyerahan bantuan 20 ekor Kambing
lengkap dengan kandang ukuran 5 x 6 meter ditambah kebun pakan ternak untuk
kelompok binaan Kodim 0103 Aceh Utara.
Sementara
menurut Kabag Humas Aceh Utara Drs. Amir Hamzah mengutip pernyataan ketua
Kelompok Tani Usaha Muda Saiful bahwa areal budidayanya yang didukung oleh
Kodim Aceh Utara sekitar 1 ha, dibuat 4 Petak saat ini dapat menampung 180.000 bibit
ikan lele, antara lain ukuran 19 x 18 meter dapat menampung lebih kurang 50.000
bibit Sangkuriang serta ukuran 17 x 18 meter menampung 30.000 bibit, masa panen
sejak ditebarkan memakan waktu 2 bulan dengan berat 6-7 ekor/kg yang harga jual
15.000.- dan dipasarkan ke Banda Aceh, Takengon, Bireun, Lhokseumawe.
"Perkiraan
sekitar 1 bulan lagi sudah panen secara bertahap," sebut Amir Hamzah. [pin]