-->

Cek Mad Minta Masyarakat Jangan Tidur Meski di Aceh Utara Banyak Lahan Tidur

12 Januari, 2016, 20.04 WIB Last Updated 2016-01-12T13:05:15Z
LHOKSUKON - Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib alias Cek Mad meminta agar jangan ada lagi masyarakatnya yang tidur walau diakuinya di Aceh Utara masih banyak lahan tidur.

Hal itu disampaikannya saat menyerahkan bantuan 30.000 ekor bibit ikan Lele jenis Sangkuring kepada kelompok Tani Usaha Muda Dusun Uroeng Bugeng, Gampong Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Selasa (12/1/2016).

Penyerahan Lele didampingi Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Eka Oktavian Wahyu Cahyono, dan disaksikan Kapolres Lhokseumawe diwakili Kabag Ops Mayor Eko Purwanto, Kadis Perikanan Ir.  Mursyid, Muspika, BPP serta pengurus kelompok Tani Usaha Muda.

Program tersebut menurut Cek Mad adalah salah satu cara untuk membangkitkan semangat masyarakat.

Cek Mad sapaan Bupati Aceh Utara berharap program ini kiranya menyebar ke seluruh kecamatan. Ia sangat mendukung sekali serta mengharapkan pada Dinas terkait untuk membantu baik sarana maupun tenaga penyuluhan.

Lebih lanjut Cek Mad mengharapkan pada Muspika untuk terus melakukan pengawasan yang melekat terhadap bantuan yang telah disalurkan di kecamatan, baik alat Pertanian Hand Tractor dan lainnya.

Sementara itu Dandim 0103 Aceh Utara dalam sambutan singkatnya menyampaikan maksud dan tujuan Program awal Tahun 2016, Kodim Aceh Utara melalui Kelompok Binter Koramil 03/Dewantara untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi.

"Kita berdayakan hanya kelompok bukan perorangan, kebutulan ketua kelompok saudara Saiful sudah bergelut selama 13 tahun di bidang budidaya ikan lele. Budidaya ikan Lele sangat menjanjikan apabila dikelola dengan profesional dan sungguh sungguh," katanya.

Hari ini pula, kata Letkol Inf Eka 0ktavian Wahyu Cahyono di Gampong Matang Tunong Kecamatan Lapang juga dilakukan penyerahan bantuan 20 ekor Kambing lengkap dengan kandang ukuran 5 x 6 meter ditambah kebun pakan ternak untuk kelompok binaan Kodim 0103 Aceh Utara.

Sementara menurut Kabag Humas Aceh Utara Drs. Amir Hamzah mengutip pernyataan  ketua Kelompok Tani Usaha Muda Saiful bahwa areal budidayanya yang didukung oleh Kodim Aceh Utara sekitar 1 ha, dibuat 4 Petak saat ini dapat menampung 180.000 bibit ikan lele, antara lain ukuran 19 x 18 meter dapat menampung lebih kurang 50.000 bibit Sangkuriang serta ukuran 17 x 18 meter menampung 30.000 bibit, masa panen sejak ditebarkan memakan waktu 2 bulan dengan berat 6-7 ekor/kg yang harga jual 15.000.- dan dipasarkan ke Banda Aceh, Takengon, Bireun, Lhokseumawe.

"Perkiraan sekitar 1 bulan lagi sudah panen secara bertahap," sebut Amir Hamzah. [pin]
Komentar

Tampilkan

Terkini