-->

Camat dan BP3K Rantau Gelar Silaturrahmi dengan Pengurus Poktan

08 Januari, 2016, 11.13 WIB Last Updated 2016-01-08T04:13:34Z
ACEH TAMIANG - Camat dan Kepala Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, gelar acara silaturrahmi dengan para pengurus kelompok tani (poktan) di rangkang (surau_red), Poktan Subur Jaya, Desa Kampung Durian, Rabu (6/1/2015).

Pantauan lintasatjeh.com, acara silaturrahmi dengan para pengurus poktan se-Kecamatan Rantau yang digelar secara sederhana tersebut bertujuan untuk mendiskusikan tentang berbagai potensi dan permasalahan pertanian di kecamatan setempat.

Pada cara tersebut, Camat "Cantik" Kecamatan Rantau, Agusliyana Devita, S.STP, Msi, menyampaikan ucapan salut dan berterimakasih kepada Poktan Subur Jaya, Kampung Durian atas prestasi sebagai poktan terbaik se-Kabupaten Aceh Tamiang.

"Atas prestasi yang diraih Poktan Subur Jaya, Kampung Durian, turut mengantarkan saya selaku Camat Kecamatan Rantau sebagai camat terbaik di bidang pertanian tahun 2015 dari Bupati Aceh Tamiang," ungkap  Agusliyana Devita sembari terharu.

Sementara itu, pihak BP3K Rantau turut menyampaikan bahwa dari sejumlah 76 poktan yang terdaftar tahun 2015 kemarin, hanya 69 koptan yang mendapat rekomendasi untuk diperpanjang kembali masa kerjanya. Karena ada beberapa koptan yang selama ini sudah tidak aktif lagi, sehingga tidak diberikan rekomendasi perpanjangan masa kerja untuk tahun 2016, tambahnya.

Dalam acara silaturrahmi tersebut, banyak harapan-harapan yang disampaikan oleh para pengurus poktan kepada pihak pemerintah daerah, yang paling utama adalah harapan untuk mendapatkan kemudahan akan saluran irigasi di lahan pertanian, khususnya areal persawahan.

Selama ini, para petani hanya mengharapkan hujan dengan sistem sawah tadah hujan, namun itupun sering mengalami kendala karena air sangat cepat kering, hal tersebut disebabkan sekeliling areal persawahan petani telah ditanamani tumbuhan sawit yang sangat rakus air.

Khususnya para petani di daerah Sapta Jaya dan sekitarnya sangat berharapkan agar sumber air untuk persawahan mereka bisa segera teratasi. "Rencana tentang program pembangunan pengalihan aliran sungai Tamiang dapat segera terealisasi sehingga wilayah Sapta Jaya dapat teraliri air," ungkap pengurus koptan dari Sapta Jaya.

"Para petani rela untuk tidak mendapatkan bantuan bibit atau pupuk asalkan dananya diganti untuk pembangunan saluran air. Karena sangatlah percuma saja mendapat bantuan bibit dan pupuk tapi tidak ada sumber air," demikian harapan para pengurus poktan yang hadir.

Prestasi tingkat Kabupaten Aceh Tamiang yang diraih Kecamatan Rantau, pada tanggal 8 Desember 2015 kemarin adalah :

- Camat terbaik se-Kabupaten Aceh Tamiang, yang telah berperan aktif di bidang penyuluhan pertanian.

- Perwakilan Kelompok Tani dari Kecamatan Rantau, yakni Kelompok Tani Subur Jaya, Kampung Durian, meraih prestasi sebagai Kelompok Tani terbaik se-Kabupaten Aceh Tamiang.

- Penyuluh pertanian kategori honorer terbaik se-Kabupaten Aceh Tamiang.

- Babinsa (bintara pembina desa) terbaik se-Kabupaten Aceh Tamiang, atas berperan aktif di bidang penyuluh pertanian. [ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini