LHOKSUKON - Jembatan Teupin Lapeng namanya. Belum lama dibangun,
bibir (talud) jembatan yang terletak di Dusun Suka Makmur, Gampong Meunasah
Pante, Kecamatan Baktiya Barat ini, Kabupaten Aceh Utara ambruk.
Menurut
laporan Keuchik Meunasah Pante, Sulaiman Ishak, jembatan penghubung Kecamatan
Seunuddon tersebut dibangun pada awal 2014 lalu. Namun mulai ambruk pada awal
2015 kemarin.
"Ya,
talut ini roboh pada awal 2015 lalu, awalnya saya tidak tau talut jembatan ini
roboh. Saya dikasih tau sama warga. Dan yang roboh sekitar 10 meter kini jatuh
ke saluran air tambak," kata Sulaiman Ishak, saat ditemui wartawan di lokasi
jembatan tersebut, Minggu (10/1/2016).
Menurut
penjelasan Sulaiman, talut jembatan ini runtuh akibat dipaksa timbun tanah,
kemudian dicompact oleh pihak rekanan setelah selesai membuat jembatan.
Padahal, katanya, usia beton talut itu belum sewajarnya dicompact sehingga
roboh.
"Talut
yang ambruk ini akan menutupi saluran air tambak warga. Saya sudah sampaikan
kepada Camat Baktiya Barat pada saat saya ketahui. Tetapi hingga sekarang belum
ada perbaikan," ungkap Sulaiman.
Sulaiman
menambahkan, jembatan tersebut dibangun dengan dana APBA tahun anggaran 2014
dengan jumlah total anggaran 7.8 Miliar. Menyangkut masalah talut jembatan ini,
pihaknya berharap untuk segera diperbaiki.
Secara
terpisah Kepala Dinas Bina Marga Aceh Utara, Edi Anwar ST, kepada wartawan
mengatakan, jembatan itu perlu ditinjau kembali nanti. "Saya lihat dulu
jembatan yang mana, dan nanti saya turun ke lokasi," kata kepala dinas
Bina Marga yang baru dilantik ini. [Jam]