Dandim 0103/Aut sedang cek rumah warga miskin di Cot Girek. (Dok: LA) |
LHOKSUKON - Sebanyak 467 unit rumah yang menyebar di 24 Desa
dalam Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara butuh perhatian khusus dari Pemerintah
setempat. Rata-rata pemilik rumah merupakan janda miskin ataupun kaum dhuafa.
Camat
Cot Girek, Usman K, S.Sos menyebutkan, dari 467 rumah itu, baru empat rumah
yang terealisasi. Yakni, satu rumah di Desa Beurandang Dayah dan satu unit di
Desa Beurandang Asan. Sementara duanya lagi di Desa Seuneubok Baro yang masih
dalam pendataan pihak Baitul Mal Aceh Utara.
“Ada empat yang
terealisasi, di Beurandang Asan, Beurandang Dayah dan Seuneubok Baro. Untuk di
Desa Seuneubok Baro, dua rumah sedang diurus Baitul Mal. Dan sudah dicek
langsung kemarin, masing-masing milik Nek Latifah dan Nasriah,”
jelas Usman, Kamis (21/1) saat dihubungi wartawan.
Dalam
hal ini, Bupati Aceh Utara, H, Muhammad Thaib menegaskan kepada Geuchik (Kepala
Desa) dan Camat di seluruh Aceh Utara untuk agar saling kompak dalam menjalin
hubungan kerjasama. Dan harus mendata dengan baik kaum-kaum dhuafa serta warga
kurang mampu yang belum tertangani dengan maksimal oleh Pemerintah.
“Geuchik harus aktif
melapor ke Camat, nanti akan ditindak lanjuti oleh TKSK Kecamatan untuk
pendataan. Pun kalau ada kendala di lapangan maka segera sampaikan langsung ke
saya. Kerjasama yang baik sangatlah penting, sehingga bantuan Pemda Aceh Utara
bisa langsung tersalurkan kepada pihak yang betul-betul membutuhkan,”
ucap Bupati yang akrab disapa Cek Mad ini. [red]