ACEH BARAT - Musibah banjir yang melanda kawasan pantai barat dan
selatan, Provinsi Aceh minggu lalu, telah menyebabkan hampir seluruh rumah
warga di kawasan tersebut terendam hingga mengakibatkan sejumlah fasilitas
umum, termasuk gedung-gedung sekolah
juga turut mengalami kerusakan.
Sebagai
wujud kepedulian terhadap para korban banjir di kawasan pantai barat dan
selatan, Provinsi Aceh, Yayasan Geutanyoe (YG) berupaya memberi bantuan berupa
alat tulis dan buku-buku ke sekolah-sekolah dengan harapan semoga anak-anak
tetap belajar.
Salah
satu sekolah di Kabupaten Aceh Barat yang mendapat bantuan sejumlah alat tulis
dan buku-buku dari Yayasan Geutanyoe adalah SD Negeri Napai, Kecamatan Woyla
Barat.
Desa
tempat beradanya sekolah dasar tersebut, yakni Napai adalah salah satu desa di
Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, yang mengalami terjangan banjir
terparah minggu lalu. Ketinggian air di desa yang berada disekitar dipinggir
Daerah Aliran Sungai Woyla, mencapai dua meter.
Walau
saat ini banjir telah surut namun kondisi SD Negeri Napai masih dipenuhi oleh
lumpur. Sejumlah fasilitas mobiler, seperti meja dan kursi mengalami banyak
kerusakan, bahkan pagar sekolah juga turut rubuh oleh terjangan banjir.
Demikian
ungkap Humanitarian Coordinator Yayasan Geutanyoe, Nasruddin, kepada
lintasatjeh.com, saat menyerahkan bantuan di SD Negeri Napai, Kecamatan Woyla
Barat, Jum'at (18/12/2015).
Nasruddin
juga menyampaikan, Yayasan Geutanyoe sangat peduli terhadap pendidikan bagi
anak-anak dan dirinya sangat mengharapkan semoga musibah banjir minggu lalu
tidak mengakibatkan terhentinya prosel belajar-mengajar di sekolah-sekolah yang
berada di Kabupaten Aceh Barat dan juga Aceh Selatan.
"Yayasan
Geutanyoe menyadari, akibat banjir minggu lalu banyak warga di dua kabupaten
tersebut tidak sempat menyelamatkan harta
mereka, termasuk juga peralatan sekolah anak-anak mereka. Oleh karenanya
Yayasan Geutanyoe berupaya membantu peralatan sekolah," jelas Naruddin.
Pada
kesempatan tersebut, Nasruddin turut menyerahkan bantuan peralatan sekolah yang
disumbangkan oleh Kepala Puskesmas Langsa Barat, Kota Langsa, yang bernama Ayu
Ardlinta, M.Kes.
Yayasan
Geutanyoe juga meminta kepada pihak pemerintah agar memberikan perhartian dan
segera membantu sekolah-sekolah yang terkena bencana banjir, terutama yang
mengalami kerusakan mobiler seperti meja, kursi, dan perlengkapan lainya.
"Kita
tak mau pendidikan anak-anak kita diabaikan," tegas Nasruddin. [ZF]