Foto kenangan dr. Nanda saat di tempat tugas (FB. dr. Cut Diah) |
LANGSA - Kematian dr. Afrianda NovanFirsty, 24, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar dr. Cut Diah yang berdinas di RS. Cut Meutia PTPN I Langsa ini. Pasalnya dokter muda asal Sumatera Utara yang berdomisili di Kota Langsa Aceh ini meninggal
dunia saat menjalani program internship di Kabupaten Kepulauan Aru,
Maluku. Novan sapaan akrabnya meninggal dunia setelah dirujuk ke RSUD
dr. M Haulussy Ambon oleh pihak RSUD Cenderawasih Dobo Kabupaten Kepulauan Aru. Novan sempat koma dan menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa(15/12/2015).
Penyebab kematian Nanda juga masih menyisakan misteri karena diduga ada kesalahan diagnosa dan lambannya evakuasi untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif sehingga menyebabkan tak tertolongnya nyawa Nanda. Pengalaman pahit ini bukan hanya sekali terjadi, di tempat yang sama dr. Andra juga harus meregang nyawa saat menjalani program dokter internship di Dobo Kabupaten Kepulauan Aru.
Video dibalik kematian dr. Nanda disini
Melalui akun facebooknya, dr. Cut Diah mengungkapkan curahan hatinya atas kematian sang buah hati, dr. Nanda dengan mengirimkan Surat Terbuka kepada Presiden Joko Widodo dan Kemenkes RI.
Berikut petikan surat tersebut dikutip dari laman facebook dr. Cut Diah :
KEPADA YTH , BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN KEMENKES RI DI TEMPAT
SUDAH 2(DUA ORG) DOKTER INTERSIF MENINGGAL DI TPT TUGAS YG SAMA.
KEPULAUAN ARU!!!!.MALUKU.
KEPULAUAN ARU!!!!.MALUKU.
DR ANDRA DAN DR NOVAN.!!!!
TOLONG DENGAR SUARA KAMI.SEBAGAI ORG TUA DAN SEKALIAN SEBAGAI DOKTER...
KAMI SEBAGAI DOKTER SELAMA INI BEKERJA MEMPUNYAI RESIKO YG LBH TINGGI UTK TERTULAR BERBAGAI MACAM PENYAKIT.
SEMENJAK MENJALANIN PENDIDIKAN KEDOKTERAN,MENUNTUT KAMI HARUS BELAJAR LEBIH BYK DAN SETELAH BEKERJA. KAMI JUGA MENGALAMI PEKERJAAN FISIK DAN MENTAL YG BYK. SEHINGGA KAMI MENGALAMI RESIKO UTK PENURUNAN DAYA TAHAN TUBUH YG LBH TINGGI.
BEGITU JUGA SETELAH BEKERJA KAMI KONTAK LANGSUNG DGN PASIEN2 YG MENDERITA PENYAKIT2 MENULAR, MAKA KAMI RENTAN TERTULAR BERBAGAI MACAM PENYAKIT.
BAGI PARA ANAK2 KAMI YG DOKTER /DOKTER2 JUNIOR, YG BARU SAJA SELESAI WISUDA, AKAN MENJALANIN MASA INTERNSHIP UTK MEMENUHI KEWAJIBAN&RASA CINTA PD NEGARA INI.
MASA INTERNSHIP MERUPAKAN MASA2 YG MEMBUTUHKAN KOSENTRASI TINGGI BAGI YG DI PEDALAMAN KARENA BEGITU DI BUTUHKANNYA DI DAERAH TERSEBUT, SAMPAI ANAK2 / ADIK2 KAMI LUPA AKAN DIRINYA SENDIRI.
KEMATIAN ANAK2 / ADIK2 KAMI : DR ANDRA DAN DR NOVAN, ADALAH BUKTI BAHWA PERJUANGAN DOKTER DGN PEKERJAANNYA SANGAT BERESIKO TINGGI KARENA KEMUDAHAN TERTULARNYA PENYAKIT.
SEHARUSNYA PEMERINTAH YG BERWENANG DGN PROGRAM INI, HARUS MEMBEKALI ANAK2/ADIK2 KAMI INI SEBELUM TERJUN KE DAERAH2 YG PENUH RESIKO, PALING TIDAK DI BERI PROFILAKSIS PENYAKIT2 YG LAGI ENDEMIK. CTHNYA SEKARANG LAGI BYKNYA DI DAERAH2 PENTAKIT DBD, MALARIA, FILARIA, TBC, DLL.
JGN DI BILANG TDK ADA PENYAKIT TSBT DI ATAS. JGN CEPAT2 MENGELIMINASINYA. COBA TINJAU ULANG MANATAU BYK LAPORAN2 YG FIKTIP .
SETELAH JATUH SAKIT. PENGGANTI SATU2NYA KELUARGA ADALAH DOKTER PEMBIMBING DI DAERAH MASING2. TOLONG DOKTER2 PEMBIMBING!!! BILA ADA ANAK2/ADIK2 KITA YG SAKIT. SEGERA DI OBATIN & DI PERHATIKAN DAN DI LAPORKAN KEPADA ORANG TUANYA. KARENA MEREKA ADALAH SATU2NYA HARAPAN ORGTUA MEREKA DLM HIDUPNYA. APAKAH KALIAN TAU ITU.!!!???
BUAT KEMENKES..@!!!
MOHON TINJAU ULANG PROGRAM INI KEMBALI.!!!, APA TDK SEBAIKNYA. ANAK2DAERAH KEMBALIKAN KE DAERAHNYA MASING2, DI MANA MEREKA SDH TERBIASA DAN SUDAH BERADAPTASI DGN LINGKUNGANNYA.
JADI ANAK2/ADIK2 TSBT SDH ADA IMUN.KARNA LAHIRNYAPUN SDH DI SANA. DAN SDH ADAPTASI DGN IKLIM DI SANA.
APAKAH ANAK2/ ADIK2 KAMI YG BERTUGAS DI SELURUH UJUNG INDONESIA, MENDAPATKAN JAMINAN KESEHATAN ...???!!!!, TUNJANGAN RESIKO...!!!!???, ASURANSI KEMATIAN...????!!!..
TOLONGLAH BAPAK PRESIDEN YG TERHORMAT, TUNJUK SIAPA YG BERTANGGUNG JAWAB UTK MASALAH INI..?????!!!!!
KARENA INI BUKANLAH YG PERTAMA, TAPI YG KE DUA(2).
DR ANDRA DAN DR NOVAN. ADALAH KORBAN YG NYATA DLM SATU PENEMPATAN DI PULO ARU.
APAKAH MASIH MAU MENUNGGU ADANYA KORBAN2 YG LAIN. UTK DOKTER2 MUDA YG SEPENUH HATINYA MENGABDI UTK NEGARANYA???!!
TEMAN2 SEJAWAT DOKTER YG LAINNYA AYOK BANGUN..JGN KALIAN TIDUR. LIAT ANAK2/ADIK2 KITA.SUDAH MENGORBANKAN JIWA RAGANYA. HARI INI KAMI, BESOK BISA SAJA TERJADI PD ANDA...!!!
SAYA ..HANYA MELANJUTKAN PESAN2 DARI ANAK2/ ADIK2 KITA. YG BELUM TERJAWAB DAN BELUM TERBACA MGKN OLEH BPK PRESIDEN DAN ANGGOTA2 TERKAIT.
TOLONG BANTU SHARE DEMI MEMBANTU PESAN YG TERTINGGAL DARI DR NOVAN.
DI TULIS KEMBALI OLEH DR HJ CUT DIAH ,AK,MM. ( ORANG TUA DR AFRIANDA NOVAN)
TKS .[ar/iNews]
KAMI SEBAGAI DOKTER SELAMA INI BEKERJA MEMPUNYAI RESIKO YG LBH TINGGI UTK TERTULAR BERBAGAI MACAM PENYAKIT.
SEMENJAK MENJALANIN PENDIDIKAN KEDOKTERAN,MENUNTUT KAMI HARUS BELAJAR LEBIH BYK DAN SETELAH BEKERJA. KAMI JUGA MENGALAMI PEKERJAAN FISIK DAN MENTAL YG BYK. SEHINGGA KAMI MENGALAMI RESIKO UTK PENURUNAN DAYA TAHAN TUBUH YG LBH TINGGI.
BEGITU JUGA SETELAH BEKERJA KAMI KONTAK LANGSUNG DGN PASIEN2 YG MENDERITA PENYAKIT2 MENULAR, MAKA KAMI RENTAN TERTULAR BERBAGAI MACAM PENYAKIT.
BAGI PARA ANAK2 KAMI YG DOKTER /DOKTER2 JUNIOR, YG BARU SAJA SELESAI WISUDA, AKAN MENJALANIN MASA INTERNSHIP UTK MEMENUHI KEWAJIBAN&RASA CINTA PD NEGARA INI.
MASA INTERNSHIP MERUPAKAN MASA2 YG MEMBUTUHKAN KOSENTRASI TINGGI BAGI YG DI PEDALAMAN KARENA BEGITU DI BUTUHKANNYA DI DAERAH TERSEBUT, SAMPAI ANAK2 / ADIK2 KAMI LUPA AKAN DIRINYA SENDIRI.
KEMATIAN ANAK2 / ADIK2 KAMI : DR ANDRA DAN DR NOVAN, ADALAH BUKTI BAHWA PERJUANGAN DOKTER DGN PEKERJAANNYA SANGAT BERESIKO TINGGI KARENA KEMUDAHAN TERTULARNYA PENYAKIT.
SEHARUSNYA PEMERINTAH YG BERWENANG DGN PROGRAM INI, HARUS MEMBEKALI ANAK2/ADIK2 KAMI INI SEBELUM TERJUN KE DAERAH2 YG PENUH RESIKO, PALING TIDAK DI BERI PROFILAKSIS PENYAKIT2 YG LAGI ENDEMIK. CTHNYA SEKARANG LAGI BYKNYA DI DAERAH2 PENTAKIT DBD, MALARIA, FILARIA, TBC, DLL.
JGN DI BILANG TDK ADA PENYAKIT TSBT DI ATAS. JGN CEPAT2 MENGELIMINASINYA. COBA TINJAU ULANG MANATAU BYK LAPORAN2 YG FIKTIP .
SETELAH JATUH SAKIT. PENGGANTI SATU2NYA KELUARGA ADALAH DOKTER PEMBIMBING DI DAERAH MASING2. TOLONG DOKTER2 PEMBIMBING!!! BILA ADA ANAK2/ADIK2 KITA YG SAKIT. SEGERA DI OBATIN & DI PERHATIKAN DAN DI LAPORKAN KEPADA ORANG TUANYA. KARENA MEREKA ADALAH SATU2NYA HARAPAN ORGTUA MEREKA DLM HIDUPNYA. APAKAH KALIAN TAU ITU.!!!???
BUAT KEMENKES..@!!!
MOHON TINJAU ULANG PROGRAM INI KEMBALI.!!!, APA TDK SEBAIKNYA. ANAK2DAERAH KEMBALIKAN KE DAERAHNYA MASING2, DI MANA MEREKA SDH TERBIASA DAN SUDAH BERADAPTASI DGN LINGKUNGANNYA.
JADI ANAK2/ADIK2 TSBT SDH ADA IMUN.KARNA LAHIRNYAPUN SDH DI SANA. DAN SDH ADAPTASI DGN IKLIM DI SANA.
APAKAH ANAK2/ ADIK2 KAMI YG BERTUGAS DI SELURUH UJUNG INDONESIA, MENDAPATKAN JAMINAN KESEHATAN ...???!!!!, TUNJANGAN RESIKO...!!!!???, ASURANSI KEMATIAN...????!!!..
TOLONGLAH BAPAK PRESIDEN YG TERHORMAT, TUNJUK SIAPA YG BERTANGGUNG JAWAB UTK MASALAH INI..?????!!!!!
KARENA INI BUKANLAH YG PERTAMA, TAPI YG KE DUA(2).
DR ANDRA DAN DR NOVAN. ADALAH KORBAN YG NYATA DLM SATU PENEMPATAN DI PULO ARU.
APAKAH MASIH MAU MENUNGGU ADANYA KORBAN2 YG LAIN. UTK DOKTER2 MUDA YG SEPENUH HATINYA MENGABDI UTK NEGARANYA???!!
TEMAN2 SEJAWAT DOKTER YG LAINNYA AYOK BANGUN..JGN KALIAN TIDUR. LIAT ANAK2/ADIK2 KITA.SUDAH MENGORBANKAN JIWA RAGANYA. HARI INI KAMI, BESOK BISA SAJA TERJADI PD ANDA...!!!
SAYA ..HANYA MELANJUTKAN PESAN2 DARI ANAK2/ ADIK2 KITA. YG BELUM TERJAWAB DAN BELUM TERBACA MGKN OLEH BPK PRESIDEN DAN ANGGOTA2 TERKAIT.
TOLONG BANTU SHARE DEMI MEMBANTU PESAN YG TERTINGGAL DARI DR NOVAN.
DI TULIS KEMBALI OLEH DR HJ CUT DIAH ,AK,MM. ( ORANG TUA DR AFRIANDA NOVAN)
TKS .[ar/iNews]