DAMASKUS - Sedikitnya 16 orang tewas dan 35 orang lagi
cedera pada Rabu (30/12), ketika dua pemboman ditujukan ke kota yang didominasi
warga Kurdi di Suriah Utara, kata stasiun televisi pro-pemerintah, Sama.
Dua pemboman merusak dua restoran di Kota Qamishli --yang
kebanyakan warganya adalah orang Kurdi di Provinsi Al-Hasakah, bagian
timur-laut Suriah, kata laporan tersebut.
Sementara itu, satuan penjinak bom di Angkatan Darat Suriah
melucuti satu bahan peledak di Qamishli, tambah laporan tersebut, sebagaimana
diberitakan Xinhua.
Dalam kesempatan terpisah, Observatorium Suriah bagi Hak
Asasi Manusia --kelompok pengamat yang berpusat di Inggris-- menyatakan ledakan
itu dilakukan oleh dua pelaku bom bunuh diri dari kelompok ISIS.
Ditambahkannya, kedua pelaku bom bunuh diri tersebut
meledakkan diri mereka di dua restoran di dekat Jalan Asy-Syahi dan Permukiman
Al-Wasati di Qamishli.
Ledakan itu adalah yang kedua yang dilancarkan di Daerah
Kurdi di Al-Hasakah. Pada awal Desember, tak kurang dari 20 orang tewas ketika
pemboman yang diklaim oleh kelompok ISIS dilancarkan di Al-Hasakah.
Suku Kurdi menguasai sebagian besar wilayah utara Al-Hasakah
dan jalur perbatasan dengan Turki, sementara ISIS menduduki Kota Shadadi dan
desanya di sebelah selatan Al-Hasakah serta daerah di pinggir timur dan barat
provinsi tersebut. [Antara]