IST |
LANGSA - Tali sleng baja Jembatan gantung kawasan
wisata hutan Kota Langsa di Gampong PB. Seuleumak, Langsa Baroe, tiba-tiba
putus.
Akibatnya,
ratusan pengunjung yang sedang berada di atas jembatan gantung terjatuh
dalam danau hutan Kota Langsa yang memiliki kedalaman lebih kurang dua meter,
Sabtu (26/12).
Berdasarkan
penelusuran Rakyat Aceh (Jawa Pos Group) di TKP diketahui bahwa kapasitas
jembatan gantung yang dibangun Pemerintah Kota Langsa di danau hutan kota
memiliki daya tampung beban maksimal 40 orang. Bahkan peringatan kapasitas
beban tersebut sudah di tempelkan di tiang utama gerbang masuk jembatan
gantung.
Namun,
stiker peringatan kapasitas tersebut tidak membuat warga pengunjung wisata
hutan kota peduli dan mematuhi aturan. Pada saat kejadian jumlah pengunjung
yang berada di atas jembatan tersebut over kapasitas mencapai, 100 orang lebih.
Mereka sedang asik berselfie.
"Musibah
ini kita tidak tahu mau salahin siapa, tapi yang pasti masyarakat pengunjung
yang terlalu banyak naik ke atas jembatan menjadi penyebab, juga pihak dinas
pariwisata yang tidak menempatkan petugas jaga di lokasi jembatan sehingga
masyarakat naik melebihi kapasitas," demikian sebut Semi salah seorang
pengunjung wisata hutan kota dan berada di TKP saat kejadian. [jpnn]