-->


Rekaman `Papa Minta Saham`, Jaksa Agung: Riza Pengatur Strategi

16 Desember, 2015, 13.23 WIB Last Updated 2015-12-16T06:23:19Z
IST
JAKARTA - Jaksa Agung, M. Prasetyo menyebut Muhammad Riza Chalid merupakan sosok pengatur strategi untuk bermufakat jahat dalam pembagian saham PT Freeport Indonesia dengan mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) RI.

Dia mengungkapkan dalam rekaman yang kini tengah diselidiki Kejaksaan Agung (Kejagung) dan melibatkan Ketua DPR Setya Novanto dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, Riza Chalid sangat dominan.   

"Dia kan yang ikut langsung dalam pertemuan. Dan di dalam pembicaraan itu dia yang lebih dominan untuk berbicara," kata Prasetyo di Jakarta, Rabu (16/15/2015).

Berdasarkan keterangan saksi yang telah diperiksa penyidik, sebut Prasetyo, pengusaha minyak itu merupakan sosok pengatur strategi untuk bermufakat jahat. Meski begitu, dia menegaskan bahwa hal itu masih perlu diperdalam lagi. "Dia yang mengatur strategi dan sebagainya," cetusnya.

Untuk itu, dia meminta kepada para jaksa yang menelisik kasus tersebut untuk berhati-hati agar tidak gagal saat dibawa ke meja hijau. Selain itu, Prasetyo menekankan pendalaman juga diperlukan untuk membuktikan kasus yang telah mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) itu.

"Tentunya kita juga ingin tahu bagaimana sebenarnya dalam pertemuan itu tentang pemufakatan jahat yang terjadi," tukasnya.

Sementara, dalam kasus ini, Kejagung telah memeriksa Maroef Sjamsoeddin, dan Sekretaris Setya Novanto, Medina. Sedangkan Riza Chalid masih mangkir. [HarianTerbit]
Komentar

Tampilkan

Terkini