-->


Penerapan Syariat Islam Perlu Komitmen dari Seluruh Unsur Masyarakat

24 Desember, 2015, 10.05 WIB Last Updated 2015-12-24T06:35:38Z
BANDA ACEH – Penerapan Syariat Islam di Aceh mustahil dilakukan jika hanya mengandalkan Dinas Syariat Islam. Kita memerlukan komitmen dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat supaya Syariat  Islam di Aceh dapat berjalan dengan sempurna.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ir. Azhari, M.Si mewakili Gubernur Aceh saat melakukan launching buku dan penganugrahan Syariah Award  2015 di Hotel Oasis, Rabu (23/12/2015)

“Banyak tantangan yang kita hadapi dalam menerapkan syariat islam di Aceh, baik tantangan eksternalmaupun internal. Untuk menghadapi semua itu seluruh unsur masyarakat harus bersatu dan menunjukkan komitmen demi terlaksananya syariat islam di Aceh,” ujarnya.

Azhari menjelaskan, salah satu tantangan internal adalah adanya perbedaan pehamanan di antara umat islam yang mengakibatkan terjadinya konflik antar sesama.

"Kita perlu mengakhiri konflik tersebut, jika secara internal kita tidak bersatu padu, maka kita akan jauh dari penerapan syariat islam itu sendiri,” tegas Azhari.

Azhari mencontohkan bagaimana ketika Rasullullah berhijrah ke Madinah, hal yang pertama dilakukan adalah menyatukan dua kaum yang berbeda, yaitu kaum Ansar dan kaum Muhajirin. “Apa yang dilakukan Rasullah patut menjadi teladan bagi kita semua,” ujarnya.

Selain itu tambah Azhari, setiap orang harus dapat memberikan  teladan yang baik dalam kesehariannyasehingga dapat menjadi contoh bagi orang lain. Sedangkan tantangan eksternal jelasnya, adalah tantangan yang datang dari luar seperti tekanan- tekanan dari pihak luar terhadap penerapan syariat Islam di Aceh, terutama tekanan dari negara-negara yang mayoritasnya bukan muslim.

“Gubernur Aceh melalui Dinas Syariat Islam terus melakukan berbagai sosialisasi terkait palaksanaan syariat Islam di Aceh baik ke Kedutaan-Kedutaan luar negeri bahkan sampai ke luar negera,” kata Azhari.

Tantangan eksternal lainya adalah masuknya berbagai aliran sesat di Aceh, dan hal ini menurutnya justru terjadi ketika Aceh menerapkan Syariat Islam.

Azhari juga menyampaikan bahwa penerapan syariat Islam dapat dilakukan dengan program – program substantif seperti pemberian buku Istbat Nikah bagi pasangan yang tidak memiliki dokumen akte nikah yang sah secara hukum. Kemudian, Program Pra-Nikah untuk memberikan pemahaman tentang penerapan nilai-nilai islam dalam keluarga dan mendidik anak kepada para pasangan.

“Hal seperti ini perlu dilakukan untuk menjawab berbagai permasalahan sosial yang terjadi ditengah-tengah masyarakat akibat minimnya pemahaman tentang nilai-nilai Islam. Apa yang kita lihat hari ini, penerbitan buku-buku tentang syariat islam dan pemberian anugrah kepada Dai-Dai daerah perbatasan, unsur masyarakat termasuk media dan lembaga pendidikan merupakan salah satu upaya dalam mensosialisasikan syariat Islam di Aceh,”  kata Azhari.

Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam, Prof. Syahrizal Abbas mengatakan akan terus malakukan berbagai upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang syariat islam di Aceh. Salah satunya adalah mebuat website dimana masyarakat dapat mengakses berbagai macam informasi terkait regulasi syariat Islam, kegiatan-kegiatan Dinas Syariat Islam dan Pemerintah Aceh.

Dinas Syariat Islam juga melakukan program penempatan Dai-Dai di daerah perbatasan seperti di Singkil, Aceh Selatan, Subulusalam, Aceh tenggara, Aceh Tamiang dan Simeulue sebagai salah satu upaya untuk membimbing masyarakat dalam malaksanakan Syariat Islam.

“Meskipun mereka menghadapi berbahai tantangan, ada diantara dai-dai tersebut yang mendirikan pesantren di atas tanah wakaf masyarakat dan membentuk kelompok-kelompok usaha bagi para muallaf. Kita patut mengapresiasi apa yang meraka lakukan,” kata Prof. Syahrizal.

Penerapan Syariat Islam tidak berjalan jika hanya dijalankan oleh Pemerintah Aceh, tapi butuh ukungan dan komitment dari seluruh unsur masyarakat untuk membantu pelaksanaan dan penerapan syariat Islam. [red]
Komentar

Tampilkan

Terkini