LHOKSUKON - Tim Jihandak Brimob Detasemen B Jeulikat, Lhokseumawe,
berhasil mengamankan satu unit bom rakitan yang masih aktif dengan berat 90
kilogram dan panjang 60 centimeter, Kamis (17/12/2015).
Bom
yang diduga merupakan sisa konflik itu awalnya ditemukan oleh seorang operator
alat berat jenis Excavator saat sedang mengerjakan pembersihan di saluran
drainase Desa Matang Ben, Tanah Luas, Aceh Utara.
Saat
tiba-tiba menyentuh benda keras, benda berbahaya itu langsung diangkat keatas.
Belakangan diketahui ternyata sebuah bom yang masih aktif. Selanjutnya operator
melaporkan kepada warga dan TNI/Polri. Bom tersebut ditemukan pada pukul 09:00
WIB.
“Awalnya ditemukan
oleh operator Excavator, dan kemudian ia melaporkannya kepada warga dan
TNI/Polri terdekat. Kami langsung bergerak kelokasi. Setelah dicek ternyata
benar adalah bom yang masih aktif,” Kapolsek Tanah Luas,
Ipda Y Riandi.
Tak
lama kemudian, pada pukul 12:00 Wib tiba Tim Jihandak tiba dilokasi untuk
mengamankan bom tersebut dengan dipimpin oleh Kanit Jihandak, Aiptu Asep dan
dibantu anggotanya.
“Bom langsung
diamankan, dan dibawa masuk kedalam mobil Jihandak pada pukul 12:30 Wib. Untuk
selanjutnya dibawa ke Markas Jihandak,” pungkas Ipda Y
Riandi.
Proses
penjinakan bom turut disaksikan oleh Kasat Intelkam Polres Aceh Utara Ipda
Rezki, Kapolsek Tanah Luas Ipda Y Riandi beserta anggotanya, Camat Tanah Luas
Drs. Mawardi, dan warga setempat yang melihat dari jarak jauh. [red]