-->

Jika Rini Dicopot, Penggantinya Harus Tetap dari Profesional

22 Desember, 2015, 14.40 WIB Last Updated 2015-12-22T07:40:37Z
Sekjen Humanika, Sya'roni. IST
JAKARTA - Pansus Pelindo II sudah merekomendasikan pencopotan Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN. Pihak Istana juga sedang mempertimbangkan rekomendasi tersebut.

Kalau seandainya Presiden Jokowi jadi melaksanakan rekomendasi tersebut, yakni memecat Rini Soemarno dari Menteri BUMN, diharapkan penggantinya tetap dari kalangan profesional.

Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika), Sya’roni, dalam siaran persnya, Selasa (22/12).

Menurut Sya’roni, sangat riskan menyerahkan posisi Menteri BUMN kepada kalangan parpol. Bisa dipastikan, BUMN hanya akan menjadi bancakan dan sapi perah saja. Dan prinsip-prinsip profesionalisme dipastikan akan dilanggar demi memperbanyak setoran ke partai politik.

Jika itu yang terjadi, maka akibat berikutnya adalah manajemen BUMN menjadi amburadul, kehilangan daya kompetitifnya dan tidak menutup kemungkinan banyak BUMN yang akhirnya merugi. Kalau itu yang terjadi, maka rakyat juga yang harus menanggungnya melalui suntikan dana APBN.

Untuk kementerian ini, kalangan profesional masih lebih pantas untuk memimpinnya dibandingkan figur dari parpol. Meskipun intervensi parpol sulit sekali dihilangkan, setidaknya di bawah kepemimpinan kalangan profesional, intervensi itu bisa diminamilisir. Dan kementerian BUMN tidak menjadi "milik" parpol tertentu. [red]
Komentar

Tampilkan

Terkini