LHOKSUKON -
Sebanyak 50 orang unsur guru dan juga pengawas tingkat sekolah dasar se
Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara mengikuti pelatihan PAIKEM
(Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan).
Acara yang bertempat
di SDN 5
Dewantara kabupaten setempat itu dibuka oleh Kabid Dikdas Disdikpora Aceh
Utara, Mawardi, S.Pd pada Rabu (16/12/2015) akan berlangsung
selama empat hari kedepan, program ini merupakan diseminasi pelatihan praktik
yang baik program dampingan USAID Proritas Aceh.
Mawardi dalam sambutan pembukaannya
menyampaikan, apresiasi tertinggi kepada kesungguhan yang
ditunjukkan oleh peserta untuk mengikuti pelatihan, harapan juga kepada peserta
untuk mengikuti pelatihan dengan serius mengingat kualitas kita masih rendah,
harus sadar diri betapa pentingnya mengembangkan diri apalagi disaat ada yang
membantu mendampingi kata kabid dikdas Disdikpora Aceh Utara.
Disamping itu, beliau juga
menyampaikan terkait pemerataan guru belum maksimal, kualitas dan mutu
pendidikan masih rendah maka kedepan kita akan memeratakan penempatan guru atau
memutasi guru, itu semua untuk kepentingan bersama demi peningkatan kualitas
pendidikan.
Kemudian katanya lagi, “Guru kita
masih sulit mengintegrasikan muatan pembelajaran ke dalam tema karena guru
masih terbiasa dengan pendekatan mata pelajaran dan penilaian masih bersifat
subjektif, Literasi atau budaya baca itu harus ditingkatkan”, Pinta Mawardi.
Maka sangat tepat hari ini yang
dilakukan oleh USAID PRIORITAS dalam peningkatan kopetensi guru. Guru hari ini
harus bermutu dan cerdas sehingga dapat menciptakan anak yang bermutu dan
cerdas juga.
Data yang dihimpun
media, sejumlah peserta yang mewakili 20 Sekolah dasar akan dilatih
oleh beberapa fasda (fasilitator daerah) yang telah sebelumnya di training of
Trainer Oleh USAID Prioritas tentang bagaimana mengembangkan perangkat
penilaian autentik, peningkatan kemampuan literasi pada siswa, penyiapan
dokumen portofolio bagi siswa dan pendampingan guru melalui model Lesson
Study.
Hal senada juga disampaikan District
Koordinator USAID Prioritas Aceh Utara, Cut Rahmawati, penghargaan kepada unsur
guru, K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah dan UPTD Dewantara, karena sudah
bersusah payah menginisiasikan acara pelatihan penting ini terlaksana
sebagaimana harapan bersama,untuk Aceh Utara hanya Dewantara saja yang baru
melakukan disiminasi, kata Cut dengan disambut tepuk tangan peserta.
Dikatakannya lagi, USAID PRIORITAS
membantu menyediakan tenaga Fasda yang berasal dari Kabupaten Aceh Utara,
sedangkan biaya lain seperti konsumsi dan transportasi peserta ditanggung oleh
Dinas Pendidikan.
“Ini merupakan komitmen dan keinginan
Dinas Pendidikan, maka kami yakin pelatihan ini dapat menjadi sarana yang
bermanfaat bagi para pendidik untuk dapat menerapkan model baru dalam
pembelajaran di Sekolah mereka,” tutup Cut Rahma.
Di tempat yang sama,
kepala SDN 5 Dewantara Nurmala, S. Ag juga menyampaikan harapan kepada Dinas
dan USAID Prioritas supaya para guru dan kepala sekolah di wilayah Dewantara
dapat diperhatikan, selama ini banyak pelatihan dan pengembangan profesi
terhadap para guru itu di wilayah lain.
"janganlah kami di anak
tirikan", Pinta Nurmala selaku pemilik tempat pelatihan yang sedang
berlangsung. [red]