-->


Guru dan Pengawas di Aceh Utara Ikut PAIKEM

16 Desember, 2015, 20.43 WIB Last Updated 2015-12-16T13:44:20Z
LHOKSUKON - Sebanyak 50 orang unsur guru dan juga pengawas tingkat sekolah dasar se Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara mengikuti pelatihan PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan).

Acara yang bertempat di SDN 5 Dewantara kabupaten setempat itu dibuka oleh Kabid Dikdas Disdikpora Aceh Utara, Mawardi, S.Pd pada Rabu (16/12/2015akan berlangsung selama empat hari kedepan, program ini merupakan diseminasi pelatihan praktik yang baik program dampingan USAID Proritas Aceh.

Mawardi dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, apresiasi tertinggi kepada  kesungguhan yang ditunjukkan oleh peserta untuk mengikuti pelatihan, harapan juga kepada peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius mengingat kualitas kita masih rendah, harus sadar diri betapa pentingnya mengembangkan diri apalagi disaat ada yang membantu mendampingi kata kabid dikdas Disdikpora Aceh Utara.

Disamping itu, beliau juga menyampaikan terkait pemerataan guru belum maksimal, kualitas dan mutu pendidikan masih rendah maka kedepan kita akan memeratakan penempatan guru atau memutasi guru, itu semua untuk kepentingan bersama demi peningkatan kualitas pendidikan.

Kemudian katanya lagi, “Guru kita masih sulit mengintegrasikan muatan pembelajaran ke dalam tema karena guru masih terbiasa dengan pendekatan mata pelajaran dan penilaian masih bersifat subjektif, Literasi atau budaya baca itu harus ditingkatkan”, Pinta Mawardi.

Maka sangat tepat hari ini yang dilakukan oleh USAID PRIORITAS dalam peningkatan kopetensi guru. Guru hari ini harus bermutu dan cerdas sehingga dapat menciptakan anak yang bermutu dan cerdas juga. 

Data yang dihimpun media, sejumlah peserta yang mewakili  20 Sekolah dasar  akan dilatih oleh beberapa fasda (fasilitator daerah) yang telah sebelumnya di training of Trainer Oleh USAID Prioritas tentang bagaimana mengembangkan perangkat penilaian autentik, peningkatan kemampuan literasi pada siswa, penyiapan dokumen portofolio bagi siswa dan pendampingan guru melalui model Lesson Study.

Hal senada juga disampaikan District Koordinator USAID Prioritas Aceh Utara, Cut Rahmawati, penghargaan kepada unsur guru, K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah dan UPTD Dewantara, karena sudah bersusah payah menginisiasikan acara pelatihan penting ini terlaksana sebagaimana harapan bersama,untuk Aceh Utara hanya Dewantara saja yang baru melakukan disiminasi, kata Cut dengan disambut tepuk tangan peserta.

Dikatakannya lagi, USAID PRIORITAS membantu menyediakan tenaga Fasda yang berasal dari Kabupaten Aceh Utara, sedangkan biaya lain seperti konsumsi dan transportasi peserta ditanggung oleh Dinas Pendidikan.

Ini merupakan komitmen dan keinginan Dinas Pendidikan, maka kami yakin pelatihan ini  dapat menjadi sarana yang bermanfaat bagi para pendidik untuk dapat menerapkan model baru dalam pembelajaran di Sekolah mereka,” tutup Cut Rahma.

Di tempat yang sama, kepala SDN 5 Dewantara Nurmala, S. Ag juga menyampaikan harapan kepada Dinas dan USAID Prioritas supaya para guru dan kepala sekolah di wilayah Dewantara dapat diperhatikan, selama ini banyak pelatihan dan pengembangan profesi terhadap para guru itu di wilayah lain.

"janganlah kami di anak tirikan", Pinta Nurmala selaku pemilik tempat pelatihan  yang sedang berlangsung. [red]
Komentar

Tampilkan

Terkini