-->


Forum Keuchik Minta Kecamatan Langkahan Diperhatikan

24 Desember, 2015, 10.14 WIB Last Updated 2015-12-24T03:14:57Z
Ketua Forum Keuchik, Hamdani (Baju hitam)
LHOKSUKON - Kecamatan Langkahan masih seperti yang dulu. Tahun berganti tahun, hanya sedikit perubahan terjadi pada tubuh kecamatan yang terletak diujung kabupaten ini. Persoalan terpenting bagi masyarakat di kecamatan tersebut adalah pembangunan infrastruktur jalan, guna untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

Forum Keusyik di Kecamatan Langkahan mulai mengangkat aspirasi terkait kurangnya perhatian pemerintah untuk daerah tersebut. Sudah saatnya pemerintah daerah menabur perhatian untuk satu-satunya kecamatan yang memiliki banyak penghasilan ini.

“Banyak hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah untuk kecamatan Langkahan ini. Baik segi infrastruktur, sektor pertanian, pemberdayaan masyarakat dan lain-lain yang menyangkut dengan daya pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Hamdani, Ketua Forum Keuchik Kecamatan Langkahan kepada media ini, Rabu (23/12/2015).

Keusyik Pante Gaki Bale ini mengatakan, penghasilan daerah Kecamatan Langakahan jauh lebih banyak dibanding daerah lain di Kabupaten Aceh Utara. Baik disektor pertanian, perkebunan dan lainnya. Sayangnya, kondisi tersebut tidak berjalan seperti yang diharapkan masyarakat. Karena, sebagian panjang jalan didaerah ini masih banyak yang rusak.

“Kalau jalannya bagus, kan masyarakat lebih mudah mengangkut hasil kebun keluar kota. Saya tidak mengada-ngada bisa dilihat langsung kondisi jalan didaerah kami, daerah Gampong Geudumbak sekitar 4 kilometer masih rusak, berlubang dan susah dilalui,” kata Hamdani yang didampingi Tuha Peut Gampong Buket Linteung, M. Jalil Hasan.

Belum lama ini, salah seorang anggota DPR Kabupaten Aceh Utara Ismail A. Rahman yang juga dewan terpilih asal kecamatan tersebut kepada media ini mengatakan, untuk jalan induk alternatif di Langkahan sudah tersedia anggaran, namun kini sedang menunggu proses selanjutnya.

Untuk diketahui, kecamatan Langkahan ini merupakan daerah yang terbilang masih terisolir, namun memiliki banyak penghasilan disektor pertanian dan perkebunan. Berdasarkan keterangan dari kantor pemerintahan setempat, Kecamatan yang memiliki 23 desa ini didomisili oleh 22.515 (jiwa) penduduk.

Camat Langkahan M. Jamil Rasyid saat ditemui media mengatakan, pihaknya setuju dengan pendapat Ketua Forum Geusyik Hamdani. "Ya, saya setuju dengan apa yang disampaikannya (Hamdani). Karena Langkahan ini memang harus diperhatikan. [Jam]
Komentar

Tampilkan

Terkini