IST |
TEHERAN -
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mencetuskan bahwa
musuh-musuh sedang mencoba memicu pertikaian di antara umat muslim. Bahkan
menurut Khamenei, negara-negara musuh sedang menghancurkan negara-negara Islam.
"Tujuab musuh-musuh sekarang adalah menimbulkan perang
sipil di kalangan muslim, yang sayangnya, mereka telah berhasil di tingkat
tertentu," kata Khamenei seperti diberitakan media Iran, Press TV, Rabu
(30/12/2015).
"Mereka menghancurkan negara-negara satu persatu.
Mereka menghancurkan Suriah, Yaman dan Libya. Mereka membuat muslim di Bahrain
berada dalam tekanan," cetus Khamenei.
Hal itu disampaikan pemimpin Revolusi Islam itu pada Selasa
(29/12) waktu setempat untuk memperingati Maulid Nabi. juga mengkritik sikap
diam muslimk
Dalam pidatonya, Khamenei juga mengungkapkan kekecewaannya
kepada para politisi muslim dan menyerukan para pemikir Islam untuk membantu
membentuk peradaban Islam yang baru.
"Saat ini, peradaban Barat memperlihatkan
kontradiksinya. Kini giliran Islam dan tergantung pada para muslim untuk
memobilisasi upaya-upaya mereka dan membentuk peradaban Islam yang baru,"
ujar Khamenei.
"Namun pidato ini ditujukan ke ulama dan para pemikir
Islam dunia yang tidak menganggap Barat sebagai kiblat mereka. Saya tak punya
banyak harapan pada dunia politisi Islam," imbuhnya. [Detik]