MEDAN - Warga Pasar III Gg. Muslimin Kecamatan Medan
Denai, Kelurahan Denai
giat lakukan kegiatan kebersihan dan pengamanan lingkungan dalam rangka
menghadapi musim penghujan yang terkadang tidak dapat di prediksi, Jum'at (25/12).
Kegiatan gotong royong ini
merupakan inisiatif warga yang didasari akan kesadaran tentang pentingnya
kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Warso (59) salah seorang sesepuh
waraga mengungkapkan kegiatan
ini merupakan inisiatif dari warga secara simultan yang hari ini telah banyak
menyadari tentang permasalahan kebersihan dan kesehatan yang selama ini
masyarakat acuh akan tetapi mulai berangsur sadar karena bila kita tidak
menjaganya akan berakibat menjadi penyakit bagi warga juga.
Selain tentang masalah penyakit
yang kerap muncul akibat permasalahan kebersihan lingkungan seperti DBD, gatal-gatal,
kudis. Ada juga masalah perubahan musim yaitu permasalahan banjir yang kerap mengancam warga didaerah
peinggiran Kota Medan yang berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang.
Hal senada diungkapkan oleh warga
yang kerap aktif dalam kegiatan, Sukardi (56), dan Eko mengungkapkan bahwa, daerah Jalan Datuk Kabu atau
pasar tiga merupakan daerah dengan kontur geografis rendah sehingga dengan hujan
sebentar saja daerah ini selalu terendam Banjir.
"Ini sudah agak lumayan dek, sungai
denai telah di buat betengan kalau sebelumnya ada banjir dari atas kita juga kena banjir.
Walaupun sudah tidak banjir dari Sungai Denai daerah disini adalah dataran
rendah jadi banjir acap kali menggenangi kawasan di sini,”
cetus Sukardi.
Hal ini dibuktikan bila melakukan
penggalian didaerah ini 1-2 meter air sudah muncul, hal ini yang menyebabkan
air sering tergenang dan lama kering, sehingga sering terjadi kasus DBD.
“Selain kebersihan lingkungan kami juga
melakukan kegiatan siskamling yang dilakukan oleh warga, karena tingginya
tingkat kriminalitas seperti pencurian, penodongan, penjambretan serta
kejahatan yang lainnya, kita rangkul anak-anak muda untuk ikut berpartisifasi
aktif dalam kegiatan lingkungan,"
tandasnya.
Karena para pelaku kejahatan
kebanyakan berumur remaja dan dekat dengan narkoba sehingga dengan dilibatkan
ini juga dapat mengawasi perkembangan para remaja yang ada disini juga untuk
menghambat peredaran narkoba di lingkungan warga. [Irfandi]