-->

Teror di Paris Direncanakan dari Suriah

16 November, 2015, 20.58 WIB Last Updated 2015-11-16T13:58:57Z
IST
PARIS - Serangan teroris di enam lokasi terpisah di kota Paris, atau dikenal dengan istilah "Horor di Paris", pada Jumat malam (13/11) yang dilakukan tujuh orang pelaku, direncanakan dari Suriah.

Demikian dikatakan PM Perancis, Manuel Carlos Valls Galfetti. Dikutip dari BBC, Manuel Valls, menambahkan bahwa aparat intelijen di negaranya yakin bahwa serangan teror baru sedang direncanakan terhadap Perancis dan negara-negara Eropa lainnya.

"Kita tahu bahwa operasi yang sedang dipersiapkan dan masih sedang dipersiapkan, tidak hanya melawan Perancis, tetapi juga negara-negara Eropa lainnya juga," katanya.

Ia menambahkan, Perancis sedang berhadapan dengan pasukan teroris”, bukan hanya satu grup teroris yang kecil.

Polisi telah menetapkan seorang bernama Salah Abdeslam, usia 26 tahun, kelahiran Brussels, sebagai tersangka utama penyerangan Jumat malam itu. Kabarnya ia sempat dicurigai oleh petugas kepolisian setempat ketika terjadi tragedi itu, namun entah kenapa kemudian ia dilepas.

Salah Abdeslam kini masuk dalam daftar utama pencarian orang oleh polisi Perancis dan Eropa.

Sedangkan tersangka lain adalah Mohammed Abdeslam, yang dilaporkan sudah ditangkap di Belgia

Para penyerang yang tewas saat serangan brutal itu adalah Brahim Abdeslam (31), Omar Ismail Mostefai (29), Bilal Hadf (20), Ahmad al-Mohammad (25), Samy Amimour (28) dan dua penyerang lainnya yang belum teridentifikasi. [RMOL]
Komentar

Tampilkan

Terkini