IST |
JAKARTA - Kinerja Menteri BUMN, Rini Soemarno terus mendapatkan
kritikan. Menurut Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, selama setahun berkerja, BUMN
yang dipimpin Rini tidak menghasilkan apa-apa bagi negara.
"Itu
kan menunjukkan kinerja tak sesuai harapan. Kalau kinerja sesuai harapan Meneg
BUMN baru berhasil kalau menghasilkan profit yang besar dan menyumbang kepada
APBN, itu baru baru namanya Menteri BUMN berhasil," ujar Fadli saat
dikontak, Senin (2/11).
Politisi
Gerindra ini mengatakan yang terjadi saat ini adalah BUMN 'minta modal' melalui
Penyertaan Mdal Negara (PMN) setiap tahunnya.
"BUMN-BUMN
itu harus provitable, harus menguntungkan. Kalau nguntungkan dia menyumbang
kepada APBN. devidennya juga tinggi kepada APBN. Itu namanya berhasil kalau
sekarang itu gagal namanya. Masa kalau gagal dipertahankan?" ketus Fadli.
Sementara
saat disinggung apakah Rini Soemarno pantas dicopot dari jabatannya apabila
Presiden Jokowi melakukan Reshuffle Jilid II, Fadli enggan mengelaborasi lebih
jauh.
"Tapi
ya hak prerogatif presiden. Kalau merasa menteri ini hebat ya apa boleh buat.
Terserah presiden. Tapi sih menurut saya itu gagal bukan hebat,"
tandasnya. [RMOL]