IST |
SURIAH – Serangan udara yang dilakukan di pinggiran Damaskus
Sabtu (7/11), menewaskan sedikitnya 23 warga sipil Suriah kata sebuah kelompok
pemantau.
Syrian
Observatory for Human Rights mengatakan, paling tidak enam anak termasuk dalam
korban tewas di kota Douma itu. Pemberontak di Douma sering menembakkan roket
ke arah Damaskus dan wilayah itu sering menjadi sasaran gempuran oleh
pemerintah.
Kelompok
HAM itu mengatakan, jumlah korban tewas akibat serangan udara hari Kamis di
dekat perbatasan dengan Irak meningkat menjadi 71 dari 25.
Banyak
serangan sulit dikonfirmasi pelakuknya. Rusia, pemerintah Suriah dan koalisi
pimpinan Amerika melakukan serangan-serangan udara terpisah di Suriah,
seringkali di daerah yang sama.
Sementara
itu, sebuah kelompok aktivis mengatakan militan ISIS telah membebaskan 37 dari
200 lebih umat Kristen Asiria yang diculik bulan Februari.
Assyrian
Human Rights Network mengatakan, orang-orang yang dibebaskan itu sebagian besar
berasal dari desa Tal Tamr di propinsi Hasakeh, Suriah. Kata kelompok itu,
mereka masih terus berusaha merundingkan pembebasan orang-orang yang masih
ditahan.[VOA]