IST |
Pelaksanaan UKG dilaksanakan bertahap
dengan tiga gelombang dalam satu hari, kemudian agar tidak mengganggu jam
belajar mengajar maka peserta yang mengajar pagi hari mengikuti UKG pada gelombang
kedua atau ketiga. Dan setiap peserta UKG diberi waktu untuk menjawab semua
soal selama 120 menit.
"UKG dilaksanakan di beberapa sekolah
di Kabupaten Aceh Timur, dengan peserta 5.328 guru, kepala sekolah dan pengawas
SD, SMP dan SMA sederajat," kata kabid Dikdas dinas pendidikan Kabupaten
Aceh Timur Agussalim mewakili Kadis Dikjar, kepada lintasatjeh.com, Sabtu
(14/11).
Agussalim menjelaskan, di Kabupaten Aceh
Timur, UKG dilaksanakan di SMA 1 Rantau panjang selamat sebanyak 529 orang,
SMAN Unggul sebanyak 529 orang, SMAN 1 Peureulak sebanyak 529 orang, SMPN 1
Peureulak sebanyak 529 orang, SMAN 1 Idi Rayeuk sebanyak 529 orang, SMKN 1 Idi
Rayeuk sebanyak 529 orang, SMPN 1 Idi Rayeuk sebanyak 529 orang, SMAN 1
Nurussalam sebanyak 529 orang, dan SMAN 1 Simpang Ulim sebanyak 529 orang.
Pelaksanaan UKG secara online atau daring
(dalam jaringan) tersebut, menurut dia, merupakan bagian dari upaya
meningkatkan kompetensi atau kemampuan guru untuk mengajar sesuai bidang stusi
atau disiplin ilmu yang dimilikinya, sehingga dapat mendorong pencapaian tujuan
pembelajaran terhadap anak didik.
"UKG bertujuan untuk pemetaan
kompetensi paedagogik, profesionalitas guru yang berkompeten pada bidang
studinya," katanya.
UKG, lanjut dia, dilaksanakan untuk
mewujudkan target standar dan kompetensi guru dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu
rata-rata kompetensi guru pada 2018 pada angka 8.00.
"Kami berharap pelaksanaan UKG lancar
dan semua peserta mencapai nilai rata-rata yang memuaskan," ucapnya.[Tzl]