IST |
MADURA - Delklarasi Provinsi Madura yang digelar oleh Panitia
Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M), di Rato Ebuh, Selasa (10/11),
ternyata belum mendapat izin dari pihak keamanan.
Kapolres
Bangkalan, AKBP Windiyanto Pratomo, mengatakan pihaknya telah menerima surat
pemberitahuan adanya acara deklarasi di Gedung Rato Ebu, namun tidak
mengeluarkan izin keamanan.
"Kami
baru terima surat pemberitahuan saja," kata Windiyanto, usai menghadiri
rapat pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo di Aula Dipenogoro Pemkab
setempat, Senin, (9/11).
Kapolres
meminta agar panitia deklarasi tidak menggangu agenda penting yang juga digelar
di hari yang sama, yakni kedatangan Presiden Jokowi ke Bangkalan.
"Terpenting
jangan sampai mengganggu," kata Windiyanto.
Meski
demikian, Polres Bangkalan telah menyiapkan dua pleton personil, untuk
mengamankan deklarasi.
Sedangkan
Sekretaris Jenderal P4M Jimhur Saros menyatakan, deklarasi tersebut akan
dihadiri sekitar 800 warga dari empat kabupaten yang ada di Pulau Madura.
"Setiap
kabupaten akan mengirimkan 200 orang," jelasnya.
Sebelumnya,
Jimhur mengklaim telah mengundang Mendagri Thjahjo Kumolo, dan Ketua DPR RI
Setya Novanto. Namun keduanya belum dipastikan datang.
"Belum
ada konfirmasi dari mendagri dan Ketua DPR RI. Namun sebelumnya, mereka
menyatakan bersedia hadir," kata Jimhur.[Tribunnews]