-->

Polisi Belum Keluarkan Izin Deklarasi Provinsi Madura

09 November, 2015, 22.58 WIB Last Updated 2015-11-09T15:58:37Z
IST
MADURA - Delklarasi Provinsi Madura yang digelar oleh Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M), di Rato Ebuh, Selasa (10/11), ternyata belum mendapat izin dari pihak keamanan.

Kapolres Bangkalan, AKBP Windiyanto Pratomo, mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan adanya acara deklarasi di Gedung Rato Ebu, namun tidak mengeluarkan izin keamanan.

"Kami baru terima surat pemberitahuan saja," kata Windiyanto, usai menghadiri rapat pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo di Aula Dipenogoro Pemkab setempat, Senin, (9/11).

Kapolres meminta agar panitia deklarasi tidak menggangu agenda penting yang juga digelar di hari yang sama, yakni kedatangan Presiden Jokowi ke Bangkalan.

"Terpenting jangan sampai mengganggu," kata Windiyanto.

Meski demikian, Polres Bangkalan telah menyiapkan dua pleton personil, untuk mengamankan deklarasi.

Sedangkan Sekretaris Jenderal P4M Jimhur Saros menyatakan, deklarasi tersebut akan dihadiri sekitar 800 warga dari empat kabupaten yang ada di Pulau Madura.

"Setiap kabupaten akan mengirimkan 200 orang," jelasnya.

Sebelumnya, Jimhur mengklaim telah mengundang Mendagri Thjahjo Kumolo, dan Ketua DPR RI Setya Novanto. Namun keduanya belum dipastikan datang.

"Belum ada konfirmasi dari mendagri dan Ketua DPR RI. Namun sebelumnya, mereka menyatakan bersedia hadir," kata Jimhur.[Tribunnews]
Komentar

Tampilkan

Terkini