-->

Pengurus IKAMAPA-Bogor Periode 2015-2016 Dilantik

01 November, 2015, 22.31 WIB Last Updated 2015-11-01T15:32:02Z
BOGOR - Pengurus organisasi mahasiswa daerah (OMDA) Aceh atau yang dikenal dengan nama Ikatan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Aceh (IKAMAPA-Bogor) periode 2015-2016 dilantik, Ahad (1/11/2015).

Pelantikan tersebut berlangsung di Auditorium Sylva Pertamina Institut Pertanian Bogor (IPB). Hadir dalam dalam acara itu sejumlah tokoh Aceh yang berada di wilayah Jabodetabek.

Pengukuhan pengurus yang diketuai oleh Zulfikar Mulieng dilantik langsung oleh Gubenur Aceh yang diwakili oleh Staff Ahli bidang Pemerintahan Bapak Drs. Zulkifli Ahmad, MM menandai sakralnya acara juga dihadiri mahasiswa ratusan mahasiswa Pascasarjana yang berasal dari Aceh yang sedang menempuh studi di Jabodetabek.

Selain itu juga dihadiri puluhan tamu undangan atara lain Ketua PPTIM, TIM Bogor, Forum Mahasiswa Pascasarjana Se-IPB, Oraganisasi Mahasiswa Daerah Se-Bogor, praktisi, alumni IKAMAPA dan Masyarakat Aceh yang ada di Bogor.

Dalam sambutannya Pemerintah aceh mengharapkan  dibawah pengurus baru IKAMAPA dapat mendorong perubahan keberhasilan pembagunan Aceh, yang berlangsung cepat dan konsisten untuk memperjuangan Aceh yang damai.

Beberapa aspek krusial yang dihadapi Aceh saat ini, antara lain; kemiskinan dan pengangguran yang masih banyak, dalam hal ini dibutuhkan kontribusi dari elemen masyarakan termasuk IKAMAPA; peran swasembada yang rendah, ketergantungan terhadap APBD karena minimnya pebisnis; pemanfaatan SDA yang belum optimal, pertanian 90% tinggal di Desa, kita butuh tangan terampil.

Kemudian sektor usaha kecil dan menengah yang harus, tingkat pergerakan bisis UMKM 85%, kualitas SDM yang harus 68,81% masih dibawah IPN Nasional, akses masyarakat terhadap pendidikan masih rendah pada 11 nasional.

"Tantangan inilah yang kita hadapi di lapangan. Dengan keahlian yang khusus ditambah dengan semangat keja, saya berharap IKAMAPA dapat menjadi penggerak. Masa depan negeri kita ada di tangan pemudanya maka kita persiapkan diri untuk mengambil alih tampuk kepemimpinan itu," katanya.

Aceh diberikan dana Otsus 20 tahun 2008-2023 2% dari 41 triliun, saat ini pemeritah daerah sedang  menyusun trend design untuk pemanfaatan dana Otsus yang diproyeksikan bagi proyek monumental yang harus dikembangangkan. Peran IKAMAPA dapat memberi masukan dalam buku tersebut (dr, H.Zaini Abdullah).

Selayang pandang yang disampaikan oleh bapak Purwana S Lhoknga setelah peusijuk dan penandatanganan serahterima jabatan. Beliau menyampaikan tongkat estafet keorganisasian yang dibina selama ini akan diserahkan pada pengurus baru. Pihaknya berharap pengurus mau dan mampu memupuk nilai kekeluargaan, agar mampu berkembang sesuai visi dan misi IKAMAPA, tiada gading yang tak retak, oleh karena itu beliau atas nama pribadi dan seluruh pengurus memohon maaf atas kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

Anggota IKAMAPA 2015 sebanyak bintang di langit sedangkan IKAMAPA 2014 bagai matahari di langit, karenanya harus saling melengkapi. Terbit dari sebuah kepercayaan, berjaya dalam kebersamaan. Diakhir sambutan beliau mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus, semoga pikiran dan tindakan yang baik. Yang mendukung kesuksesan studi dan mampu berkompetisi dengan organisasi lain yang ada di kampus.

“Pemimpin boleh beda tapi semangat harus sama. Saya ada karna IKAMAPA dan IKAMAPA ada karena kita semua.”

Sebagai ketua baru, Zulfikar Mulieng menyampaikan sambutan dengan menjelaskan asal mula dibentuknya organisasi  serta perjalaan sampai saat ini terdapat sekitar 350 anggota, beliau menjelaskan IKAMAPA merupakan organisasi mahasiswa pascasajana aceh yang saat ini sedang melanjutkan studinya di Bogor bersifat kekeluargaan yang menjadi wadah silaturrahim dan wadah untuk bekerjasama dalam memperkenalkan budaya aceh kepada masyarak umum terutama di daerah Bogor.

Untuk pertama kalinya pelantikan IKAMAPA-Bogor dilantik oleh Gubernur Aceh. Ini adalah bukti keseriusan pemerintah Aceh dalam memajukan pendidikan dan pengembangan sumbedaya manusia Aceh. Oleh karena itu kita sangat mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah Aceh selaku Pembina Organisasi untuk kemajuan dan pengembangan organisasi IKAMAPA-Bogor ini dan kami menghaturkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada Pemerintah Aceh dan para pihak yang telah membantu sehingga pelantikan IKAMAPA-Bogor berjalan dengan penuh khidmat. Semoga kita semua bisa bersinergi untuk pengembangan masa depan Aceh yang gemilang.

Acara diakhiri dengan nasehat Ketua TIM (Taman Iskandar Muda) pusat bapak Dr. Surya Dharma. Beliau menyampaikan bahwa orang Aceh itu sedikit tapi memberikan warna, kita berada di perantauan ini harus menjaga citra positif.

"Tugas kita yang utama adalah menyelesaikan study, pola hidup yang sangat gigih, karena kegigihan itulah yang menyebabkan banyak kekuasaan yang dipegang oleh orang Aceh.paguyuban masyaraat Aceh Jabodetabek berjumlah  47 cabang, merupakan kebanggaan ada unsur-unsur yang saling bahu membahu, saling membina untuk kepentingan aceh secara keseluruhan, sadar atau tidak orang aceh yang ada di perantauan memiliki nilai positif maka akan berdampak ke masyarakat Aceh."

Terdapat 3 pilar yang harus kita bina, katanya, pertama struktural TIM pusat, cabang, ranting.  Kedua, ada organisasi kedaerahan yang bersifat swadaya seperti singkil, pidi jaya, bireun, langsa, dll. Pilar ketiga organisasi sektoral tidak berorientasi kedaerahan bisa organisasi pelajar, bisnis, lembaga.

Ketiga pilar ini untuk membangun.kita pecah untuk dapat saling agar besar, kita ikatkan dalam ikatan keluarga besar agar lebih bermakna. Di era kehidupan global saat ini Konflik kepentingan perebutan EPA (Energi Pangan dan Air), kita lihat bangaimana Amerika memborbandir Iraq, Afganistan.

Dengan pelantikan hari ini, diharapkan IKAMAPA bahu membahu untuk menyelesaikan study dan bahu membahu agar citra kepemimpinan itu dapat dikuasaikarena semua pemikir adalah aktifis-aktifis mahasiswa di masa lalu.

"Karena itu kami mendorong untuk tetap aktif dalma rangka membina negeri kita untuk menjadi generasi pemimpin masa depan 10-20 tahun kedepan. 3. Menjaga silaturahim makin luas network maka maki luas rezeki kita."[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini