-->

Pemuda Aceh Singkil Desak Gubernur Copot Kadisdik

07 November, 2015, 08.38 WIB Last Updated 2015-11-07T01:39:20Z
IST
BANDA ACEH - Barisan Mahasiswa dan Pemuda Aceh Singkil menilai bahwa perhatian pemerintah Aceh terkait pendidikan di Aceh Singkil masih sangat minim.

Hal ini dapat dilihat dari program-program pemerintah dibidang pendidikan hingga saat ini belum menyentuh bumi Syekh Abdurrauf As-Singkili.

"Meskipun sudah beberapa kali Gubernur turun ke daerah kami, namun jika perhatian Gubernur tersebut tidak disambut baik oleh SKPA dengan tindakan dan program nyata, semua itu tak ada artinya juga kan," kata koordinator Barisan Mahasiswa dan Pemuda Aceh Singkil (BM-PAS), Jirin Capah, kepada lintasatjeh.com, Sabtu (7/11/2015).

Menurutnya, mutu pendidikan di Aceh Singkil masih sangat rendah, tenaga pengajar yang berkualitas juga masih minim dan fasilitas pendidikan juga banyak yang masih memprihatinkan. Sementara instansi terkait di pemerintahan Aceh terkesan hanya membiarkan kondisi tersebut. Belum lagi jika ditanya, berapa orang putra Aceh Singkil yang dibiayai oleh pemerintah untuk studi keluar negeri.

Perlu diketahui oleh Dinas Pendidikan Aceh, sejarah membuktikan salah satu tokoh Aceh yang memperjuangkan nasib pendidikan Aceh tempo dulu adalah Syekh Abdurrauf As-Singkily, yang merupakan putra terbaik Aceh yang berasal dari Aceh Singkil. Hingga namanya pun dicetuskan menjadi nama Unsyiah sebagai salah satu universitas terkemuka di Aceh. Ironisnya, pemerintah terkesan lupa dengan hal itu. Terbukti dari masih kurangnya perhatian dari pemerintah Aceh terhadap pendidikan di Aceh Singkil.

Sehingga, kurangnya perhatian Dinas Pendidikan Aceh dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Aceh Singkil akan menjadi salah satu factor yang akan memperlambat percepatan pembangunan. Herannya padahal Gubernur sudah mengintruksikan kepada 11 SKPA melalui suratnya untuk memberikan perhatian khusus kepada Aceh Singkil dan Subulussalam, termasuk dinas pendidikan Aceh.

Namun, terkesan surat gubernur tersebut diabaikan begitu saja oleh instansi terkait, apakah kepala SKPA terkait tidak membaca surat tersebut. Ini baru pungoe namanya, ternyata ada SKPA yang berani mengabaikan amanah gubernur.

Untuk itu, dirinya mendesak Gubernur untuk copot Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang terkesan masih menganaktirikan Aceh Singkil, karena menurut amatannya, dinas tersebut mengabaikan amanah dari Gubernur Aceh dan tidak mempedulikan nasib pendidikan Aceh Singkil.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini