-->

MUI Sebut Ustadz Maulana Ustadz Gadungan

15 November, 2015, 20.52 WIB Last Updated 2015-11-15T13:52:33Z
IST
JAKARTA - Ustadz Maulana yang sering mengisi acara dakwah di salah satu stasiun TV swasta menuai kecaman akibat pernyataannya.

Front Pembela Islam (FPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam keras pernyataan ustadz tersebut.

“Ah agamanya beda? kalau kita membahas kepemimpinan tidak usah bicara agama. Kepemimpinan itu tidak berbicara masalah agama. Jadi kau tidak mau naik pesawat kalau pilotnya agama lain? jadi berbicara seperti ini jangan ada black campaign,” ujar Ustadz Maulana saat mengisi acara.

Dalam release resmi fanspage FPI, FPI mengecam keras pernyataan Ustadz Maulana terkait masalah kepemimpinan.

“Kita ingatkan secara terbuka kepada Ustad artis itu, bahwa memilih pemimpin Non Islam adalah diharamkan oleh Allah SWT:Janganlah orang-orang mu’min mengambil orang-orang kuffar menjadi wali/pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mu’min. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).” (QS Ali Imran : 28).

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS Al Maidah : 51).

“Adapun orang-orang yang kuffar, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.”

Sedangkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor meminta Maulana, ustadz gadungan yang berceramah dalam program Islam itu Indah di sebuah televisi swasta untuk bertaubat kepada Allah Subahanahu wa Ta’ala, atas pernyataannya tentang kepemimpinan dalam Islam.

“Tolong sampaikan kepada ustadz gadungan tersebut (Maulana-red) agar segera taubat dan membuat pernyataan di TV yang sama untuk mencabut ceramah ngawurnya tersebut dan meminta maaf kepada ummat Islam, sebelum Allah melaknat dia di akhir hayatnya atau Allah balikkan kepalanya jadi kaki, dan kakinya jadi kepala” tegas Ustadz Willyuddin A.R.Dhani selaku Ketua Komisi Penelitian Dan Pengkajian Aliran Sesat MUI Kota Bogor.[Beritapagi]
Komentar

Tampilkan

Terkini