ACEH TAMIANG - Miris! Kata-kata ini pantas diungkapkan terhadap
kondisi memprihatinkan yang harus ditanggung Tim Cricket Putra dan Putri
Provinsi Aceh selama mengikuti pertandingan babak kualifikasi Pra PON di Bogor
Jawa Barat, sejak tanggal 18-29 Oktober 2015 lalu.
"Keberangkatan
Tim Pra PON Cricket Putra/i dari Provinsi Aceh selama 10 hari kemarin tidak ada
anggaran dari pihak KONI Aceh dengan alasan karena administrasi kepengurusan
belum selesai. Ini sangat mengherankan!" kata pelatih Cricket Irwan Agusti
kepada wartawan, Senin (2/11/2015).
Lanjut
Irwan, justru tim mendapat bantuan dari pihak Pemerintah Kabupaten Aceh
Tamiang, sebesar Rp.65 juta. Tim berangkat dengan fasilitas seadanya dan penginapan
yang sangat memprihatinkan.
"Kondisinya
memang memprihatinkan. Bahkan kami harus tidur beralaskan tikar dan
lantai," ujarnya prihatin.
"Ini
bukan membuka aib, tapi inilah kenyataan. Sangat disayangkan putra-putri Aceh
yang memiliki prestasi tidak didukung secara maksimal oleh Pemerintah Aceh.
Kita harap kondisi ini tidak terulang lagi apalagi atlit-atlit ini tujuannya
untuk membawa nama baik daerah di mata nasional," pungkas Irwan Agusti.[zf]