IST |
JAKARTA - Produk buah asal Indonesia terus masuk ke pasar mancanegara. Salah satu produsen buah asal Lampung, yakni PT Nusantara Tropical Farm (NTF) mengekspor buah nanas segar dan pisang ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS), Amerika Latin, Uni Eropa, Timur Tengah, Jepang, Tiongkok, dan Australia.
Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1993 ini memiliki lahan perkebunan buah-buahan seluas 3.700 hektare (ha).
Pemilik NTF, Budi Setiawan menjelaskan, produksi NTF terus mengalami peningkatkan dari tahun ke tahun. Pada 2014, produksi nanas segar NTF mencapai 513.580 ton.
Dari jumlah tersebut sebanyak 10.650 kontainer diekspor sepanjang 2014. Terdiri dari 9.021 kontainer merupakan ekspor nanas kaleng dan 1.629 kontainer konsentrat nanas.
"Produksi nanas pada tahun ini memang naik dari tahun lalu," ujar Budi, Jumat (13/11).
Budi menjelaskan, pada tahun 2015, produksi buah NTF meningkat menjadi 514.750 ton nanas segar. Dari jumlah tersebut sebanyak 11.417 kontainer diekspor ke luar negeri dengan perincian ekspor nanas kaleng sebanyak 9.535 kontainer dan konsentrat nanas sebanyak 1.622 kontainer.
Selain mengekspor nanas, NTF juga mengekspor pisang, tapi jumlahnya masih kecil. Budi bilang, di kebun milik NTF ditanam sejumlah tanaman buah tropis, seperti nanas, pisang, jambu kristal, buah naga, dan pepaya.
Nanas dan pisang sudah diekspor rutin oleh NTF sejak beberapa tahun terakhir. Untuk nanas ekspornya dalam volume yang cukup besar.
"Kami juga sedang kembangkan terus pembibitan dan melakukan perluasan lahan lagi," ujar Budi.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah akan terus mendukung perusahaan dalam negeri untuk meningkatkan produksi dan menambah volume ekspor buah secara rutin ke luar negeri.
Ia mengatakan, ekspor buah yang dilakukan NTF merupakan suatu kebanggaan bagi Kementerian Pertanian (Kemtan). Ia bilang saat ini sudah ada enam komoditi buah yang sudah diekspor antara lain manggis, pisang, nanas, salak dan mangga. [Kompas]