-->

LPM Unimed Rekontruksi Pola Pengabdian kepada Masyarakat

09 November, 2015, 22.13 WIB Last Updated 2015-11-09T15:13:24Z
MEDAN - Lembaga pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Negeri Medan melakukan rekontruksi pola pengabdian kepada masyarakat. perumusan pola pengabdian kepada masyarakat tersebut dibingkai dalam acara Seminar Hasil Pendampingan Kelompok Masyarakat untuk Kegiatan Usaha, serta Peningkatan Mutu Pembelajaran di Sekolah Binaan.

Acara yang diselenggarakan di Aula LPM Unimed  berlangsung selama  4 hari berturut turut, dimulai tanggal 09 sampai dengan 12 November 2015. Dalam kegiatan tersebut menghadirkan sekitar 126 dosen yang selama ini  intens terlibat langsung dalam pengabdian Masyarakat.

Disela-sela acara ketua LPM Unimed  Dr. Ridwan Sani mengungkapkan bahwa, kegiatan seminar hasil Pengabdian Masyarakat pada (9/10),  merupakan  hasil kegiatan nyata yang  telah dilaksanakan oleh dosen-dosen Unimed yang tersebar di berbagai Kabupaten Kota yang ada di Sumatera Utara. Dari evaluasi inilah dapat terlihat kebermanfaatan secara umum pola pengabdian yang dilaksanakan kepada masyarakat dan disesuaikan dengan hasil monitoring internal tim LPM Universitas Negeri Medan  yang dilakukan sebelum seminar hasil.

“Esensi dari kegiatan ini tidak hanya dilihat dari tingkat  keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan yang dijadikan sebagai alat ukurnya, akan tetapi lebih detail lagi didalami pada aspek proses perjalanan, mekanisme, pola pendekatan  hingga hasil nyata yang telah kita monitoring dilapangan. Sehingga akuntabilitas hasil pengabdian dapat dipertanggung jawabkan  baik terhadap institusi maupun kepada masyarakat,” tegas Sani.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris LPM Muhti Hamjah Harahap, M.Si yang didampingi Koordinator dan staf Ahli diantaranya, Amrizal, M.Pd , Dedy Husrizasyah, M.Si dan Irfandi, M.Si. Beliau mengungkapkan bahwa, acara seminar hasil tersebut merupakan sebagai bentuk desk evaluasi yang dilakukan oleh LPM Unimed untuk melakukan rekontruksi ataupun perbaikan  terhadap pola dan mekanisme yang dijalankan oleh para pengabdi  agar dapat terterima dengan baik dimasyarakat. Dalam pengabdian dimasyarakat dibutuhkan strategi-strategi yang efektif dan efisien agar segala permasalahan yang muncul dimasyarakat dapat diatasi dengan melibatkan peran aktif kampus.

Pada tahun ini LPM Unimed mengkonsentrasikan pengabdian pada bidang pendidikan, Usaha mikro Kecil dan Menengah, pendampingan terhadap kelompok petani, nelayan dan masyarakat pedesaan. maka segala proses dan dan mekanisme pada saat dilapangan  dibahas secara detail untuk mendapatkan pola pengabdian yang benar-benar detail. ”Pola-pola pengabdian yang telah dibahas dan didiskusikan secara marathon nantinya akan di publikasikan dengan menjadikan buku panduan pengabdian yang ber ISBN, sehingga dapat dipergunakan oleh masyarakat luas serta akuntabilitasnya dapat dipertanggung jawabkan,” jelas Mukti.

Dilain pihak salah seorang pemakalah Prof. Motlan. Ph.D yang juga sebagai Ketua Lembaga Penelitian (Lemlit) Universitas Negeri Medan, menyambut baik kegiatan seminar hasil Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh LPM. Hal ini akan menjadi sebuah pengetahuan yang sangat berarti dengan difasilitasinya para pengabdi untuk memaparkan permasalahan dan solusi yang dilakukan pada tiap daerah dan kelompok masyarakat. Selain itu dibidang pendidikan Unimed  perlu melakukan up grade terhadap kemampuan guru yang ada didaerah-daerah untuk menyamakan kemampuan, karena dari banyak pemaparan oleh para dosen yang mengabdi  dibidang pendidikan banyak guru yang belum memahami teknologi informasi, strategi dan model-model pembelajaran, ungkap Profesor ilmu Fisika alumni  Macquarie University Sydney.

Pembelajaran yang dilaksanakan disekolah harus dirubah secara total dari pembelajaran  teaching oriented (pembelajaran berorientasi pada guru)  kepada pembelajaran activ learning (pembelajaran aktif). Dengan mengedepankan proses pembelajaran scientific,  yang menjadikan  pembelajaran aktif sebagai sebuah budaya belajar disekolah-sekolah yang ada di Sumatera Utara. “ saya yakin bila pola pembelajaran ini diterapkan, pendidikan di Sumatera Utara akan jauh mengalami peningkatan dari segi kualitas pada tahun-tahun  berikutnya”, tegas Motlan.

Selain itu pengabdian diunimed sudah saatnya dikembangkan secara maksimal tidak hanya berkutat pada pendidikan dan Usaha Kecil menengah. “ Untuk saat sekarang ini pengabdian harus kita lebih perluas pada bidang yang lain yang relevan dengan kondisi di Sumatera Utara seperti, kelompok-kelompok pemuda, kelompok buruh juga permasalahan lingkungan, sampah dan  asap. Kita juga harus mulai merambah kesana,“ cetusnya. Semua kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh LPM Unimed selaras dengan motto yang digaungkan oleh rektor Unimed Prof. Syawal Gultom, M.Pd  selama ini dalam hal pengabdian kepada masyarakat yaitu : “ kerjakan segala sesuatu dengan ikhlas dan benar,” tutup Motlan.[Irfandi]
Komentar

Tampilkan

Terkini