MEDAN - Lembaga pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Negeri
Medan melakukan rekontruksi pola
pengabdian kepada masyarakat. perumusan pola pengabdian kepada masyarakat tersebut
dibingkai dalam acara Seminar Hasil Pendampingan Kelompok Masyarakat untuk
Kegiatan Usaha, serta Peningkatan Mutu Pembelajaran di Sekolah Binaan.
Acara
yang diselenggarakan di Aula LPM Unimed berlangsung
selama 4 hari berturut turut, dimulai
tanggal 09 sampai dengan 12
November 2015. Dalam kegiatan tersebut menghadirkan sekitar 126 dosen yang selama ini intens
terlibat langsung dalam pengabdian Masyarakat.
Disela-sela acara ketua LPM Unimed Dr. Ridwan Sani mengungkapkan bahwa,
kegiatan seminar hasil Pengabdian Masyarakat pada (9/10), merupakan
hasil kegiatan nyata yang telah
dilaksanakan oleh dosen-dosen Unimed yang tersebar di berbagai Kabupaten Kota
yang ada di Sumatera Utara. Dari evaluasi inilah dapat terlihat kebermanfaatan
secara umum pola pengabdian yang dilaksanakan kepada masyarakat dan disesuaikan
dengan hasil monitoring internal tim LPM
Universitas Negeri Medan yang dilakukan
sebelum seminar hasil.
“Esensi dari kegiatan ini tidak hanya dilihat
dari tingkat keberhasilan kegiatan pengabdian
masyarakat yang telah dilaksanakan yang dijadikan sebagai alat ukurnya, akan
tetapi lebih detail lagi didalami
pada aspek proses perjalanan, mekanisme, pola pendekatan hingga hasil nyata yang telah kita monitoring
dilapangan. Sehingga akuntabilitas
hasil pengabdian dapat dipertanggung jawabkan
baik terhadap institusi maupun
kepada masyarakat,” tegas Sani.
Hal senada juga diungkapkan
oleh Sekretaris LPM Muhti
Hamjah Harahap, M.Si yang didampingi
Koordinator dan staf Ahli diantaranya, Amrizal, M.Pd , Dedy Husrizasyah, M.Si
dan Irfandi, M.Si. Beliau mengungkapkan bahwa, acara seminar hasil
tersebut merupakan sebagai bentuk desk evaluasi
yang dilakukan oleh LPM Unimed untuk melakukan rekontruksi ataupun perbaikan terhadap pola dan mekanisme yang dijalankan
oleh para pengabdi agar dapat terterima dengan
baik dimasyarakat. Dalam pengabdian dimasyarakat dibutuhkan strategi-strategi yang efektif dan efisien agar
segala permasalahan yang muncul dimasyarakat dapat
diatasi dengan melibatkan peran aktif kampus.
Pada tahun ini LPM Unimed mengkonsentrasikan pengabdian pada bidang
pendidikan, Usaha mikro Kecil dan Menengah, pendampingan terhadap kelompok petani,
nelayan dan masyarakat pedesaan. maka segala proses dan dan mekanisme pada saat
dilapangan dibahas secara detail untuk mendapatkan pola
pengabdian yang benar-benar detail. ”Pola-pola
pengabdian yang telah dibahas dan didiskusikan secara marathon nantinya akan di publikasikan dengan menjadikan buku
panduan pengabdian yang ber
ISBN, sehingga dapat dipergunakan oleh masyarakat luas serta akuntabilitasnya dapat dipertanggung jawabkan,” jelas Mukti.
Dilain pihak salah seorang
pemakalah Prof. Motlan. Ph.D yang juga sebagai Ketua Lembaga Penelitian (Lemlit)
Universitas Negeri Medan, menyambut baik kegiatan seminar hasil Pengabdian
masyarakat yang dilaksanakan oleh LPM. Hal ini akan menjadi sebuah pengetahuan
yang sangat berarti dengan difasilitasinya para pengabdi untuk memaparkan
permasalahan dan solusi yang dilakukan pada tiap daerah dan kelompok masyarakat. Selain itu dibidang pendidikan
Unimed perlu melakukan up grade terhadap kemampuan guru yang
ada didaerah-daerah untuk menyamakan kemampuan, karena dari banyak pemaparan
oleh para dosen yang mengabdi dibidang
pendidikan banyak guru yang belum memahami teknologi informasi, strategi dan
model-model pembelajaran, ungkap Profesor ilmu Fisika alumni Macquarie University Sydney.
Pembelajaran yang
dilaksanakan disekolah harus dirubah secara total dari pembelajaran teaching
oriented (pembelajaran berorientasi pada guru) kepada pembelajaran activ learning (pembelajaran aktif). Dengan mengedepankan proses
pembelajaran scientific, yang menjadikan pembelajaran aktif sebagai sebuah budaya
belajar disekolah-sekolah yang ada di Sumatera Utara. “ saya yakin bila pola
pembelajaran ini diterapkan, pendidikan di Sumatera Utara akan jauh mengalami
peningkatan dari segi kualitas pada tahun-tahun
berikutnya”, tegas Motlan.
Selain itu pengabdian diunimed sudah saatnya
dikembangkan secara maksimal tidak hanya berkutat pada pendidikan dan Usaha
Kecil menengah. “ Untuk saat sekarang ini pengabdian harus kita lebih perluas
pada bidang yang lain yang relevan dengan kondisi di Sumatera Utara seperti, kelompok-kelompok
pemuda, kelompok buruh juga permasalahan lingkungan, sampah dan asap. Kita juga harus mulai merambah kesana,“ cetusnya. Semua kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh
LPM Unimed selaras dengan motto yang digaungkan oleh rektor Unimed Prof. Syawal
Gultom, M.Pd selama ini dalam hal
pengabdian kepada masyarakat yaitu : “ kerjakan segala sesuatu dengan ikhlas dan benar,” tutup Motlan.[Irfandi]