-->

KSAD: Senjata untuk Melindungi, Bukan Menembak Rakyat!

04 November, 2015, 22.10 WIB Last Updated 2015-11-04T15:11:03Z
IST
JAYAPURA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono mengingatkan prajurit TNI, khususnya di jajaran Kodam XVII/Cenderawasih agar hati-hati menggunakan senjata. Dia menegaskan, senjata fungsinya untuk melindungi rakyat.

"Saya selalu mengingatkan prajurit saya. Jangan terlalu mudah menggunakan senjata, karena senjata itu melindungi rakyat bukan menembak rakyat," kata Mulyono usai melakukan kunjungan kerja di Wamena dan Kodam XVII/Cenderawasih, Rabu (4/11/2015).

Pernyataan Mulyono itu sangat penting. Apalagi tengah ramai kasus Anggota Yon Intel Kostrad Serda Yoyok Hadi yang menembak pemotor di Cibinong hingga tewas.

Menurutnya, semua permasalahan yang terjadi bisa dikomunikasikan demi keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dan juga kepada satuan masing-masing. Sebab jika tidak, maka akan terjadi kesalahanpahaman, emosional, tidak bisa menahan diri.

"Prajurit TNI di lapangan tak boleh berpisah dengan rakyat. Harus membantu apa yang menjadi kesulitan rakyat, tapi TNI  juga akan kuat jika jika bersama dengan rakyat. Itulah program-program yang harus implementasikan di lapangan dan harus berperan aktif dalam rangka membantu kesulitan masyarakat," ucapnya.

"Kemudian saya juga sampaikan kepada prajurit saya untuk mendeteksi dini yang menyebabkan terjadinya konflik antar suku yang ada di sini, supaya tak terjadi dan kita yakini bahwa kita bersatu maka, insya Allah tidak akan terjadi," sambungnya menegaskan. KSAD mengajak masyarakat yang berbeda paham dengan NKRI untuk turun bersama-sama membangun daerah.

"Kami tak ingin berperang dengan saudara-saudara kita yang berseberangan, kita selalu menyampaikan kepada keluarganya mari menjalin kehidupan secara bersama-sama," katanya. Menurutnya, salah satu yang menghambat pembangunan dan perekonomian rakyat, karena situasi keamanan yang tak kondusif.

"Mari kembali bersama-sama membangun daerahnya," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Mulyono juga memastikan akan memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI di jajaran Kodam XVII/Cenderawasih, mengingat tingginya harga bahan makanan di setiap daerah. Dia telah mendengar langsung keluhan para prajurit TNI dalam kunjungan Kerjanya di kesatuan Yonif 756/WMS Jayawijaya dan Kodam XVII/Cenderawasih.

Selain kesejahteraan, KSAD berjanji akan memperhatikan tempat tinggal prajurit karena sebagian besar tempat prajurit TNI masih minim.

"Ini kenyataan yang terjadi, sehingga ini menjadi PR bagi saya untuk memperjuangkan apa yang menjadi keinginan prajurit," tukasnya.

Ia mengakui, Papua merupakan daerah kemahalan bahan makan, terutama di daerah Pegunungan Papua. "Di Kota Jayapura sudah mahal, tapi di daerah Wamena dan sekitar lebih mahal," katanya.

"Harus ada spesifikasi bagi prajurit untuk lebih memperhatikan mereka, sehingga mereka senatiasa bisa meningkatkan kerjanya, terutama dalam membantu masyarakat di masing-masing satuan," ujarnya.[Detik]
Komentar

Tampilkan

Terkini