IST |
VALENCIA - Kandidat kuat juara dunia MotoGP musim ini, Jorge
Lorenzo menolak keras anggapan jalan dirinya menjadi jawara sudah terbuka
lebar.
Lorenzo
menegaskan dia tidak mau mencoret pesaing sekaligus rekan setimnya di Movistar
Yamaha, Valentino Rossi dari daftar juara.
"Apa
pun masih bisa terjadi, khususnya di balapan seperti di MotoGP. Rossi masih
bisa menang (juara)," kata Lorenzo seperti dikutip dari Crash, Sabtu
(7/11).
Di
papan klasemen sementara, Lorenzo masih tertinggal 7 poin dari Rossi. Lorenzo
305, Rossi 312. Namun banyak anggapan menyebut hanya keajaiban yang akan
menggagalkan Lorenzo menjadi juara dunia, di garis finis balapan MotoGP seri
Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (8/11) malam WIB.
Lorenzo
pole, Rossi start dari posisi paling belakang (kena penalti). Skenarionya,
Rossi harus mendekati Lorenzo jika masih ingin memanfaatkan keunggulan tujuh
poin dan membuka peluang menjadi juara. Pembagian poin di balapan sudah jelas,
juara race mendapat 25 poin, runner up 20 poin, peringkat ketiga 16 poin,
kemudian berturut-turut 4 - 13 poin, 5 - 11 poin, 6 - 10 poin, 7 - 9 poin, 8 -
8 poin, 9 - 7 poin, 10 - 6 poin, 11 - 5 poin, 12 - 4 poin, 13 - 3 poin, 14 - 2
poin, 15 - 1 poin. Posisi lain, nihil poin.
"Saya
harus menyelesaikan balapan nanti di posisi pertama atau kedua agar menjadi
yakin. Dan dia (Rossi) di belakang. Rossi memiliki tujuh poin dan masih ikut
balapan. Jadi jika besok untuk beberapa alasan, saya tidak dapat menyelesaikan
balapan, Valentino adalah juaranya. Jadi, sangat penting untuk menjadi cepat,
harus cepat, konsisten dan tidak membuat kesalahan," pungkas Lorenzo. [jpnn]