ACEH TIMUR - Sekitar 250 personil yang terdiri dari Anggota Polisi,
TNI, SAR, PMI, Tagana, RS. dr. Zubir Mahmud dan BPBD Kabupaten Aceh Timur serta
beberapa unsur terkait lainnya mengikuti 'Apel Gelar Pasukan Satgas
Penanggulangan Bencana Kabupaten Aceh Timur' bertempat di lapangan upacara
Sekdakab yang dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Timur, AKBP Hendri Budiman,
SH, SIK, MH, Rabu (4/11/2015).
Pada
saat membacakan sambutan Bupati Aceh Timur, Kapolres menyampaikan bahwa
kegiatan ini dianggap penting karena merupakan bentuk koordinasi antara seluruh
unsur muspika dengan seluruh unsur terkait lainnya dalam hal penanggulanan
bencana seperti yang telah diatur dalam
UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Seperti
pada tahun 2014 lalu, Kabupaten Aceh Timur tergenang banjir di 277 desa dari 23
kecamatan, dengan kerusakan rumah 25.773 unit serta jumlah pengungsi sebanyak
14.356 KK dan 59.129 jiwa. Banjir juga merusak failitas umum masyarakat seperti
sektor pendidikan dan sektor kesehatan dengan kerugian mencapai Rp.
317.265.136.000,00.
Kapolres
menambahkan, agar para muspika sebagai perangkat daerah tetap mewaspadai
kemungkinan terjadinya bencana, maka seluruh unsur muspika di ikut sertakan
dalam keadaan siaga serta mengoptimalkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
"Periksa
seluruh peralatan serta dukungan logistik untuk mengantisipasi secara
dini," tegasnya.
Mengakhiri
pembacaan sambutan Kapolres menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Timur
agar berperan aktif dalam meminimalisir terhadap dampak bencana.
"Hal
tersebut dilakukan dengan cara bergotong royong dan turut membersihkan
saluran-saluran air serta lingkungan masing-masing," katanya.[zf]