-->

Indonesia Siap Pasok Listrik ke Malaysia

09 November, 2015, 22.28 WIB Last Updated 2015-11-09T15:29:09Z
IST
JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyatakan bahwa saat ini tengah menunggu perizinan dari Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia  untuk membangun transmisi listrik antarkedua negera.

Direktur Utama Bukit Asam Milawarma, Senin 9 November 2015, mengungkapkan, jika mendapat restu, pihaknya akan memasok listrik dari daratan Riau menuju Semanjung Malaysia. Selanjutnya, akan tersambung ke jaringan listrik Asean Raya seperti Malaysia, Thailand, Myanmar, Vietnam, dan Laos.

Namum, di saat yang sama, kata Milawarma, perusahaan listrik asal Tiongkok juga tengah melakukan upaya yang sama. Tiongkok tengah mengembangkan pembangkit listrik di Tiongkok Bagian selatan, dan rencana akan dijual ke Vietnam.

"Jika itu terjadi, listrik Tiongkok itu akan tersambung ke transmisi ASEAN Raya," ujar dia, di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta.

Agar tidak tertinggal dari Tiongkok, Milawarma berharap, Pemerintah Indonesia dan Malaysia segera memberi lampu hijau penyambungan tranmisi dengan media kabel bawah laut itu. Saat ini, pihaknya telah menggantungi perjanjian kerja sama dengan ‘Perusahaan Listrik Malaysia. ‘ atau Tenaga Berhard Ltd.

”Setelah MOU, Kami tengah melakukan tinjauan bisnisnya," ujarnya menuturkan.

Milawarma mengatakan, setelah mendapat izin dari kedua pemerintah ditahun ini, perseroan dapat mencari pendanaan di 2016, yang kemudian pembangunan transmisinya dapat dilakukan di 2017.

"Kebutuhan dana antara US$1,8 miliar hingga US$2,2 miliar dengan kapasitas 800 MW hingga 1200 MW, " ujarnya.

Sementara itu, lanjutnya, terkait dengan harga jual listriknya, pihaknya belum mau menyebut porsi saham PTBA dan Tenaga Berhard Ltd. "Apakah 50 persen banding 50 Persen, atau  bagaimana," tuturnya.

Di samping itu, Milawarma mengaku kerjasama itu juga mempertimbangkan perimbangan beban puncak kedua negera yang berbeda. Beban Puncak  di Indonesia pada malam hari sementara di Malaysia pada siang hari. “Sehingga bisa saling mem-back up," ujarnya.[Viva]
Komentar

Tampilkan

Terkini