ACEH TIMUR - Ikatan Guru Indonesia Cabang Aceh Timur
menyelenggarakan pelatihan komputer mahir dan simulasi UKG 2015 bagi guru-guru
di lingkungan Dinas Pendidikan Aceh Timur, Kamis (5/11/2015).
Kegiatan
inipun mendapat respon guru yang sangat luar biasa, dibuktikan dengan jumlah
peserta yang mendaftar ke panitia pelaksana hingga mencapai 181 peserta. Karena
jumlah peserta diluar kuota, akhirnya panitia pelaksana harus membagi titik
lokasi pelatihan menjadi tiga lokasi yaitu Kec. Nurussalam (SMA N 1
Nurussalam), Kec. Simpang Ulim (SDN 1 Simpang Ulim) dan Kec. Indra Makmur (SMA
N 1 Indra Makmur).
Adapun
tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur. Selain itu IGI juga ingin mengambil
bagian untuk memajukan pendidikan Aceh, khususnya Aceh Timur dimana salah satu
caranya adalah ingin memangkas pasokan generasi yang buta akan ilmu dan
tehnologi (IT).
Ketua
IGI Aceh Timur dalam sambutannya yang diwakili oleh Munawir, S.Pd.I mengatakan
bahwa tidak ada lagi alasan klasik bagi guru-guru tidak bisa mengoperasikan
komputer. Apalagi di era serba digital sekarang ini, sangat naif jika guru yang
berperan sebagai ujung tombak pendidikan tidak bisa mengoperasikan komputer.
Berangkat dari permasalahan klasik itu yang masih bergentayangan sehingga IGI
Aceh Timur hadir memainkan perannya, sesuai dengan mottonya Sharing, Growing
and Together.
Katanya,
betapa kehidupan para guru dewasa ini benar-benar tidak dapat dipisahkan dengan
dunia informasi dan telekomunikasi. Dunia IT, mau tidak mau harus dikuasai oleh
para guru bila ingin menjadi guru yang profesional di abad modern ini. Seberapa
pentingkah IT bagi pemenuhan tugas guru saat ini? Tentu semua kita yang hadir
akan menjawab dengan jawaban sama yaitu sangat-sangat penting.
"Guru
yang menguasai IT akan punya peluang lebih besar untuk meningkatkan
kompetensinya. Banyak bahan bacaan yang saat ini sudah tidak lagi dicetak dalam
bentuk buku, melainkan sudah menjadi buku digital. Bacaan-bacaan yang biasa
memperkaya bahan ajar juga banyak tersedia di internet. Semua peluang
peningkatan kompetensi ini membutuhkan kemampuan guru dalam memanfaatkan
produk-produk IT, computer dan laptop," terangnya.
"Pelatihan
yang dilaksanakan oleh IGI Kabupaten Aceh Timur ini adalah salah satu cara yang
bisa kita lakukan secara bersama-sama untuk memperkenalkan sekaligus
meningkatkan kemampuan guru Aceh Timur dalam penguasaan IT. Kita butuh kegiatan
ini lebih sering karena dengan banyak berlatih tentu akan semakin mahir,"
imbuhnya.
Di
akhir sambutannya, dirinya berharap mudah-mudahan dengan dukungan semua guru
yang hadir hari ini, Ikatan Guru Indonesia kedepan akan lebih banyak lagi
kiprahnya. Sesuai dengan motto IGI berbagi dan tumbuh bersama.
"Atas
segala kekurangan yang ada kami minta maaf yang sebesar-besarnya. Semoga
kegiatan ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh para guru semua,
khususnya peserta kegiatan ini," pungkas Munawir.
Sementara
itu Kasi Kurikulum Dikmen Fadriansyah, S.Pd. M.Pd, atas nama Kepala Dinas
Pendidikan Aceh Timur, mengapresiasi kegiatan ini. Dirinya juga memotivasi
peserta untuk terus mengupgrade pengetahuannya terutama di bidang IT.[ar]